nusabali

Curah Hujan Tinggi, Pohon Perindang Bertumbangan

  • www.nusabali.com-curah-hujan-tinggi-pohon-perindang-bertumbangan

MANGUPURA, NusaBali - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas tinggi.

Terlebih Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar menetapkan status siaga curah hujan tinggi di sejumlah wilayah di Bali, termasuk di Kabupaten Badung hingga 29 Februari 2024.

Dalam beberapa belakangan ini akibat hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Badung mengakibatkan pohon bertumbangan. Setidaknya dalam catatan BPBD Badung ada tiga insiden pohon tumbang terjadi.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung I Ketut Murdika, menyebut pohon tumbang terjadi pada Minggu (25/2) di wilayah Banjar Pande, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Kemudian juga terjadi pada Sabtu (24/2) di dua lokasi berbeda, yakni di Jalan Siligita Nusa Dua, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan dan di Jalan Taman Sari 2, Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan.

“Pohon perindang yang tumbang itu diameternya rata-rata 30 centimeter,” ujar Murdika, Senin (26/2) siang.

Untuk menangani bencana pohon tumbang, lanjut Murdika, Tim Reaksi Cepat (TRC) langsung diterjunkan ke lokasi. “Beruntung tidak ada laporan mengenai kerugian besar atau korban jiwa dari ketiga insiden itu,” ucapnya sembari mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas tinggi.

Sementara itu, Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kabupaten Badung I Wayan Narayana, mengatakan bertanggung jawab atas pemeliharaan pohon perindang serta pengelolaan dan pemindahan sampah yang dihasilkan dari insiden tersebut. “Makanya begitu ada kejadian, kita bersihkan dan langsung diangkut menggunakan truk ke TPS Suwung,” ujarnya.

Sebelumnya, BBMKG Wilayah III Denpasar menetapkan status siaga curah hujan tinggi di sejumlah wilayah di Bali, termasuk di Kabupaten Badung.

Masyarakat diminta mewaspadai peringatan dini curah hujan tinggi itu selama periode hingga 29 Februari dan diperbarui setiap 10 hari atau dasarian.

Status siaga curah hujan tinggi diperkirakan sekitar 200-300 milimeter per 10 hari terjadi di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. BBMKG juga menetapkan status waspada dengan kisaran curah hujan sekitar 150-200 milimeter per 10 hari di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Selain itu, di Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, dan Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. 7 ol3

Komentar