PB PJSI Pantau Atlet Muda Ikuti Persiapan PON 2024

Sekretaris Jenderal PB PJSI, Regina Lefrandt Vega mengatakan,  kompetisi empat tahun sekali itu menjadi momentum untuk melihat potensi atlet judo yang muda atau potensial, guna diproyeksikan menjadi generasi penerus tim nasional judo ke depan.

"Tentunya kami ada talent scout yang ditugaskan untuk memantau dan menilai para atlet judo berbakat dari daerah," kata Regina, Kamis (21/2).

Regina juga menjelaskan, para pencari bakat itu akan melihat bagaimana mereka bertanding dan memantau perkembangan kemampuan (skill) teknik dari anak-anak di daerah.

Lebih lanjut, dia juga menjelaskan, saat ini pembinaan judo nasional atau yang tergabung dalam pelatihan nasional (pelatnas) tetap berjalan di Padepokan Judo Indonesia (PJI) Ciloto, Jawa Barat. Sedangkan untuk pengurus provinsi, masih fokus menyiapkan para atlet muda untuk berlaga dalam PON tahun ini.

Regina juga mengungkapkan, PJSI berusaha untuk mengembangkan judo di semua daerah, sehingga pengembangan bisa merata, serta memberi kesempatan atlet muda dari wilayah mana pun untuk masuk ke dalam tim nasional.

Dia menyatakan, target pemerataan pembinaan itu disampaikan Ketua Umum PJSI Jenderal Maruli Simanjuntak yang juga Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI, sehingga menjadi salah satu usaha untuk meningkatkan prestasi olahraga judo Indonesia.

“Bahkan, pembinaan atlet senior dan junior dibuat seimbang, agar proses regenerasi terus berjalan dan tidak stagnan,” kata wanita akrab disapa Gina itu.

PON XXI Aceh-Sumatera Utara dijadwalkan berlangsung dari 8-20 September 2024. Dalam PON 2024 itu akan mempertandingkan 65 cabang olahraga dengan 32 cabang olahraga digelar di Aceh dan 33 cabang olahraga dipertandingkan di Sumatera Utara. ant