nusabali

Pemkot Denpasar Rancang Tata Pedestrian Jalan Gajah Mada Seperti di Surabaya

  • www.nusabali.com-pemkot-denpasar-rancang-tata-pedestrian-jalan-gajah-mada-seperti-di-surabaya

DENPASAR, NusaBali - Pemkot Denpasar merancang penataan pedestrian Jalan Gajah Mada, Jalan Hasanuddin hingga Jalan Thamrin. Jalan Gajah Mada nantinya akan dibuat seperti pedestrian di Surabaya dengan penataan yang lebih baik lagi.

Hal itu diungkapkan Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Jumat (16/2). Wawali Arya Wibawa mengatakan, rencana dikerjakannya pedestrian Jalan Gajah Mada sudah lama. Bahkan saat ini sudah memiliki detail engineering design (DED). 

“Kami memang sudah merancang Jalan Gajah Mada bisa ditata lagi. Bahkan itu sudah ada DED dengan konsep seperti pedestrian di Surabaya,” ujarnya. 

Selain penataan itu, utilitas juga bakal ditata termasuk penggunaan LPJU dengan yang lebih baik lagi. Wawali Arya Wibawa mengungkapkan, selain penataan pedestrian konsepnya juga akan berubah terutama toko-toko yang masih fokus menjual kain akan dilakukan pendekatan agar tempatnya bisa dikolaborasikan dengan konsep berjualan lainnya. 

“Konsepnya kemungkinan nanti akan diubah, akan melakukan pendekatan kepada toko-toko itu. Kalau sudah pasti pendanaan baru akan mendekati pemilik toko di Jalan Gajah Mada dan Jalan Sulawesi. Sekarang kan masih buka (jualan) kain, pukul 18.00 – 19.00 Wita saja sudah sepi. Kenapa itu  tidak dimanfaatkan. Semisal di bawahnya pusat oleh-oleh di atasnya (kedai) kopi. Kalau memang tidak bisa meninggalkan (jualan) kainnya, bisa di atas kain di bawahnya kopi,” ujar Wawali Arya Wibawa. 

Kata dia, untuk merealisasikan rencana tersebut karena ada Pemilu 2024 ini, akhirnya diundur. Selain itu juga terkendala anggaran yang belum ada. Kemungkinan ke depan, penataan akan dilakukan dengan berkolaborasi dengan Pemprov Bali. Sebab, bukan saja penataan di Jalan Gajah Mada, namun juga akan berlanjut ke perbaikan Jalan Hasanuddin hingga Jalan Thamrin. 

Politisi asal Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan ini mengatakan, kemungkinan program tersebut baru akan terealisasi tahun 2025 atau di 2026. “Rencananya akan dikerjakan berkolaborasi dengan Pemprov Bali. Selain pedestrian Gajah Mada, Hasanuddin dan Thamrin juga perlu diperbaiki, itu masih kurang baik,” ucap Wawali Arya Wibawa. 7 mis

Komentar