nusabali

Cuaca Buruk, Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Ditutup Satu Jam

  • www.nusabali.com-cuaca-buruk-penyeberangan-ketapang-gilimanuk-ditutup-satu-jam

NEGARA, NusaBali - Penyeberangan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur-Gilimanuk, Jembrana, Bali ditutup selama sejam lebih pada Sabtu (3/2) sore. Penutupan penyebaran di Selat Bali itu dilakukan karena cuaca buruk, hujan disertai kabut.

Dari informasi yang dihimpun NusaBali, penutupan penyeberangan diberlakukan mulai sekitar pukul 15.30 Wita hingga pukul 16.30 Wita. Penutupan penyeberangan tersebut dilakukan setelah adanya laporan sejumlah nahkoda yang mengalami gangguan jarak pandang akibat hujan dan kabut di tengah laut.

“Laporan tadi (kemarin,red), jarak pandang mereka di laut hanya sekitar 10 meter. Daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, penyeberangan ditunda dulu,” ungkap Koordinator Satuan Pelaksana Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, I Made Ria Fran Dharma Yudha, Sabtu kemarin.

Menurut Dharma Yudha, gangguan jarak pandang di laut itu pun jelas membahayakan aktivitas pelayaran. Salah satunya adalah potensi kecelakaan kapal di laut dan mengancam keselamatan penumpang termasuk para anak buah kapal (ABK).  “Kalau hujan biasa mungkin masih bisa lah. Tapi karena disertai kabut dan jarak pandang sangat terbatas, terpaksa ditunda,” ucap Dharma Yudha.

Gangguan hujan disertai kabut itu pun sempat terjadi selama satu jam. Setelah cuaca normal, penyeberangan kembali dibuka sekitar pukul 16.40 Wita. Saat penyeberangan ditutup selama satu jam itu, sempat memicu penumpukan kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk.

Namun penumpukan kendaraan itu tidak begitu signifikan. Pasalnya saat penyeberangan ditutup pada sore hari, situasi arus penumpang masih cukup lengang. “Hanya numpuk di parkiran dermaga. Setelah dibuka, sudah kembali jalan,”  ujar Dharma Yudha. ode

Komentar