nusabali

Peresmian Bali Beach Convention dan Groundbreaking Alster Lake Clinic: Terciptanya Ekosistem Pariwisata dan Perekonomian di Bali

  • www.nusabali.com-peresmian-bali-beach-convention-dan-groundbreaking-alster-lake-clinic-terciptanya-ekosistem-pariwisata-dan-perekonomian-di-bali
  • www.nusabali.com-peresmian-bali-beach-convention-dan-groundbreaking-alster-lake-clinic-terciptanya-ekosistem-pariwisata-dan-perekonomian-di-bali

DENPASAR, NusaBali.com – Selasa (30/1/2024) menjadi hari bersejarah bagi kawasan Sanur dengan peresmian Bali Beach Convention dan groundbreaking Alster Lake Clinic. Peresmian dan groundbreaking ini diharapkan menjadi tonggak baru bagi pengembangan pariwisata dan perekonomian di Bali dan Indonesia secara keseluruhan.

Menteri BUMN Erick Thohir dalam sambutannya menegaskan pentingnya inovasi dalam menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"KEK Sanur, dengan Convention Center seluas 3.750 meter persegi dan Alster Lake Clinic dengan terobosan medical technology mereka, diharapkan menjadi lokomotif akselerator perekonomian di Indonesia," ujar Erick.

Lebih lanjut, Erick menekankan bahwa KEK Sanur dapat menjadi model bagi pengembangan KEK di wilayah lain di Indonesia dalam menciptakan ekosistem pariwisata kesehatan terintegrasi.

"KEK Sanur menjadi tonggak sejarah dan milestone bagi destinasi wisata berkelanjutan bertaraf internasional yang dapat mendorong kebangkitan ekosistem pariwisata dan perekonomian di Indonesia," tuturnya.

Direktur Utama InJourney Dony Oskaria menambahkan bahwa pengembangan Bali Beach Convention ini mengembalikan visi awal Sanur sebagai pusat destinasi pariwisata MICE.

"Convention ini menjadi salah satu convention center terbesar di Bali dengan kapasitas 5.000 pax dan pemandangan indah langsung ke area pantai," jelas Dony. InJourney sendiri adalah holding BUMN yang bergerak di bidang aviasi dan pariwisata.

Dony pun menjelaskan bahwa KEK Sanur merupakan inisiatif strategis Pemerintah untuk memanfaatkan potensi kawasan Sanur sebagai destinasi pariwisata kesehatan.

"Pada tahun 2045, target penghematan potensi devisa mencapai Rp 86 triliun, dan penambahan devisa hingga Rp 19,6 triliun. Ini merupakan wujud komitmen BUMN dalam menciptakan inovasi untuk ekosistem Pariwisata yang lebih baik," ungkapnya.

Sementara itu Direktur Alster Lake Clinic, Prof Dr Med Fred Fandrich menjelaskan bahwa Alster Lake Clinic (ALC) akan dibangun dengan fasilitas berstandar internasional, termasuk area pelayanan terapi sel dan laboratorium berteknologi tinggi. Investasi fasilitas kesehatan oleh PT Asoka Bunga Khatulistiwa ini dikabarkan mencapai Rp 500 miliar.

"ALC akan didukung oleh tim dokter Jerman dan Indonesia berpengalaman, dan menawarkan paket treatment personalized: Exosome-Primed Stem Cells (EPSCs) dan Regenerative Macrophages (REM)," jelas Prof  Fandrich. 



Prof  Fandrich menambahkan bahwa pasien ALC akan merasakan kualitas hidup yang lebih baik,  keluhan fisik berkurang, performa dan konsentrasi meningkat, dan mood menjadi

lebih stabil. 

Peresmian dan groundbreaking ini dihadiri oleh Pj Gubernur Bali Irjen (Purn) Sang Made Mahendra Jaya, Sekretaris Menteri BUMN RI Rabin Indrajad Hattari, dan undangan lainnya.

 Peresmian Bali Beach Convention dan groundbreaking Alster Lake Clinic menandakan babak baru bagi Sanur dan Indonesia. Dengan kolaborasi dan inovasi, diharapkan kawasan ini dapat menjadi destinasi pariwisata terdepan yang membawa manfaat ekonomi dan kesehatan bagi masyarakat.

Komentar