nusabali

Jadi Guru Pengembang SMA se-Indonesia

I Nyoman Pasek, Guru Pencipta Aplikasi E-Raport

  • www.nusabali.com-jadi-guru-pengembang-sma-se-indonesia

AMLAPURA, NusaBali - Pencipta aplikasi e-raport, I Nyoman Pasek SPd MPd, se-hari-hari sebagai Wakasek Kurikulum SMN 2 Amlapura. Kini di dipercaya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi, jadi guru pengembang media pembelajaran untuk SMA se-Indonesia. Dia guru mata pelajaran Fisika.

Dia mengaku, awalnya karena hobi hingga mencoba membuat program e-raport dengan mengandalkan logika Matematika. "Saya istilahnya jadi guru praktik untuk melayani guru SMA se-Indonesia, dari berbagai ilmu pengetahuan, untuk mengimplementasikan e-raport," jelas Pasek kepada NusaBali ditemui di ruang kerjanya, SMAN 2 Amlapura, Jalan Untung Surapati, Amlapura, Jumat (12/1).

Dia menjadi guru di SMAN 2 Amlapura sejak tahun 2004. Awalnya mencoba mengembangkan aplikasi untuk memudahkan kinerja guru-guru dalam hal input nilai  yang banyak variabelnya. Tugas guru hanya menyediakan nilai siswa secara manual, setelah tersedia aplikasi e-raport, tinggal memasukkan nilai ke aplikasi itu. Nantinya sistem yang mengolah nilai-nilai siswa. 

Selanjutnya semua mata pelajaran terisi nilai, tinggal cetak raport. Guru pun tidak lagi mengolah nilai secara manual. "Awalnya saya membuat e-raport khusus untuk kepentingan SMAN 2 Amlapura, lama-lama banyak guru ramai-ramai meminta cara menggunakan e-raport kemudian beralih ke e-raport, dengan meminta aplikasinya serta cara kerjanya. Maka SMA secara nasional meminta teknis e-raport," katanya.

Selanjutnya, dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang meminta, sebagai pengajar praktik baik, khususnya untuk pengembangan media pembelajaran. Tujuannya untuk memudahkan alur kerja guru. "Makanya banyak dari sekolah lain studi banding ke SMAN 2 Amlapura, menanyakan soal e-raport," tambah pendidik dari Banjar Bau Kawan, Desa Nawakerti, Kecamatan Abang, Karangasem ini.

Katanya, hal yang membedakan e-raport antara Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka. Kalau dalam K-13 ada kriteria ketuntasan minimal di tiap mata Pelajaran. Sedangkan dalam Kurikulum Merdeka berupa capaian ketuntasan pembelajaran. Alumnus pascasarjana Undiksha Singaraja 2011 ini mengaku masih fokus mengembangkan e-raport untuk kurikulum merdeka, karena pusat belum menyediakan sistem digitalisasi ini.

Kasek SMAN 2 Amlapura I Wayan Puja Astawa mengapresiasi kemampuan lebih yang dimiliki guru Fisika tersebut. "Dia bukan saja pintar mengajar di Fisika, juga membuat aplikasi e-raport sehingga memudahkan kinerja guru di sekolah," katanya.7k16


Berikut Biografinya:
Nama : I Nyoman Pasek SPd MPd
Tanggal lahir : 25 Juni 1981
Asal : Banjar Baukawan, Desa Nawakerti, Kecamatan Abang, Karangasem
Posisi di saudara : putra ke-3 dari 5 bersaudara
Orangtua : I Nyoman Reki dan Ni Nengah Suti
Istri : Ni Made Sarisuniati

Anak : I Gede Wahyu Dipta Pariandika, 
  Ni Made Dian Wahyuni Pariandini, 
  I Ketut Pariandika Adi Suandana, dan 
  I Wayan Wikania Kusuma
Pendidikan : SDN 1 Pidpid 1993, SLUB (Sekolah Lanjutan Umum Bawah) Desa Pidpid, Kecamatan Abang 1996, 
  SMAN 2 Amlapura 1999, 
  S-1 Undiksha Singaraja 2003, dan S-2 Undiksha Singaraja 2011
Berkarier : Guru SMAN 2 Amlapura sejak tahun 2004, 
  Wakasek Kurikulum sejak tahun 2006.
Prestasi : juara III Lomba Pengembang Media Pembelajaran Tingkat Nasional 2006 dan 2007, juara Lomba Pengembang Media Pembelajaran Tingkat Nasional 2008. 

Komentar