Ratusan Ribu Wisatawan Nikmati Sensasi Jembatan Kaca

Wisata pacu adrenalin dengan menyeberangi jembatan kaca transparan dari ketinggian 66 meter dengan panjang 188 meter ini telah dikunjungi ratusan ribu wisatawan selama setahun terakhir. 

Manajer Jembatan Kaca, Ambrosius menjelaskan kunjungan wisatawan periode November 2022 sampai November 2023 berkisar 200.000-an. Kunjungan pada Desember 2023 mengalami kepadatan saat Hari Raya Natal dan Tahun Baru. 

Wisata jembatan kaca ini selain menyajikan pemandangan lembah Tukad Petanu juga dilengkapi dengan swing. Dalam waktu dekat, rencananya ditambah wahana terompet air mancur. 

"Boxnya sudah kami siapkan. Nanti yang niup terompet di sebelah barat, airnya mancur di timur. Tekanan air mancur akan menyesuaikan dengan kerasnya suara terompet," jelas Ambrosius, Rabu (10/1). 

Wahana ini rencananya dieksekusi pada bulan April atau Mei 2024. Ambrosius juga berencana menambah wahana flying fox dan seluncuran panjang. “Kami akan tambah wahana baru, materialnya sudah ada. Di depan akan ada wahana seluncuran yang panjangnya sekitar 110 meter tinggi 6 meter. Kemungkinan bulan April atau Mei," jelasnya. 

Untuk menikmati sensasi jembatan kaca, pengunjung dikenakan tiket. "Harga tiket asing Rp 250.000, domestik Rp 150.000, lokal Rp 100.000. Fasilitas yang didapat menyebrang jembatan tanpa ada batas waktu, ada swing, ada juga promo masuk dapat snack," jelas Ambrosius. 

Harapan ke depan setelah wahana semua jadi, jembatan kaca jadi penyedia wahana wisata yang diminati di Bali. Ambrosius memastikan keselamatan wisatawan saat berkunjung. 

"Jembatan kami sudah sangat safety, beberapa kali diuji coba pakai moge, mobil. Tapi yang phobia ketinggian jangan terlalu memaksakan diri," sarannya. Apalagi di beberapa belahan kaca ada efek suara kaca pecah yang terdengar sangat nyata. 7 nvi