Motor Tak Banyak Perubahan, Bagnaia Yakin Pertahankan Gelar

Bagnaia sukses mengunci gelar juara dunia MotoGP 2023 di Valencia pada 26 November 2023. Dua hari kemudian, dia langsung menjajal motor barunya yang akan digunakan untuk musim depan, sebagaimana para pembalap lainnya pada tes pascamusim.

Hasilnya, pembala asal Italia itu mengakhiri sesi di urutan 11 dengan selisih 0,717 detik dari Maverick Vinales, yang mencatatkan waktu tercepat dengan motor Aprilia RS-GP 2024-nya. Pecco -sapaan Bagnaia- pun mengaku puas dengan hasil tersebut karena fokusnya memang bukan soal waktu. Ya, Pecco ingin memastikan mesin baru motornya dapat bekerja sama baiknya seperti yang lama.

Pecco menyebut motornya tidak memiliki banyak perubahan dibandingkan motor lama. Kendati demikian, dia menemukan banyak hal positif dan merasa puas. Menurutnya, hal itu sangat mirip, tetapi fakta bahwa dirinya memulai dengan sama baik dalam aspek tertentu yang sudah sangat bagus, dan beberapa aspek lebih baik. 

“Itu sebabnya saya sangat senang. Kami telah meningkatkan kemampuan masuk tikungan. Kami masih harus meningkatkan performa kami, namun kami punya waktu untuk itu,” kata Bagnaia.

Lebih lanjut, Pecco juga membeberkan bahwa performa motor barunya ini lebih baik dibanding apa yang dirasakannya pada tes pascamusim tahun lalu karena pendekatan timnya yang berbeda dalam mengembangkannya. Dia pun sangat optimis dengan kekuatan yang bakal diberikan kuda besinya itu tahun depan.

“Kami pergi ke arah yang berlawanan tahun lalu dan peningkatannya sedikit. Saya lebih suka sepeda dengan respons throttle yang lebih baik. Kekuatannya bisa dirasakan dengan motor 2024,” kata murid Valentino Rossi itu.

Menjadi juara dunia pada dua musim beruntun, tentu Pecco menjadi kandidat juara terkuat musim 2024. Namun, dia berpotensi mendapat saingan baru dari Marc Marquez, yang menunggangi Desmodici bersama Gresini Ducati setelah meninggalkan Repsol Honda di akhir musim ini. *