nusabali

Distan Libatkan 24 Poktan Tanam Kacang Tanah 96 Ha

  • www.nusabali.com-distan-libatkan-24-poktan-tanam-kacang-tanah-96-ha
  • www.nusabali.com-distan-libatkan-24-poktan-tanam-kacang-tanah-96-ha

AMLAPURA, NusaBali - Dinas Pertanian (Distan) Pangan dan Perikanan Karangasem melibatkan 24 kelompok tani (poktan) melakukan gerakan tanam kacang tanah pada lahan 96 hektare. Penanaman kacang tanah lokal disebar di tiga kecamatan. Secara simbolis penanamannya di wilayah Kelompok Tani Pilihan Winangun Sari, Banjar Darmawinangun, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Karangasem, Kamis (14/12).

Kelompok Tani Pilihan Winangun Sari dikoordinasikan I Wayan Soma mengajak anggotanya bertanam kacang tanah, sehubungan memulai turun hujan.

Kadis Pertanian Pangan dan Perikanan I Nyoman Siki Ngurah memaparkan  penanaman kacang tanah lokal  secara serentak di tiga kecamatan, Kecamatan Abang di 10 kelompok tani seluas 45 hektare, Kecamatan Kubu di 13 kelompok tani di lahan 46 hektare dan di Kecamatan Karangasem hanya menyasar 1 kelompok seluas 5 hektare.

"Pemerintah membantu petani bibit kacang lokal varietas tuban, dan pupuk organik cair," jelas Siki Ngurah.

Sebenarnya, kata dia, bertanam kacang tanah bagi petani itu merupakan pekerjaan rutin. Hanya perlu menunggu turun hujan, agar tanah kembali subur, selanjutnya ditanami kacang tanah.

Bertanam kacang tanah, lanjut Siki Ngurah, paling sederhana, hanya dengan menggemburkan lahan. Kemudian meratakan lahan, membuat lubang-lubang kecil, di lubang-lubang itulah menaruh bibit kacang tanah lalu ditutup kembali.

"Sebenarnya bertanam kacang tanah merupakan hal rutin bagi petani, hanya saja kali ini agar terjadi keserentakan bertanam, dengan harapan produksi meningkat. Pemerintah membantu pupuk organik cair, dan bibit," sehingga petani dapat keringanan," lanjutnya

Jelas Siki Ngurah, berdasarkan evaluasi terakhir, di akhir tahun 2022 bertanam kacang tanah di lahan 2.196 hektare, produksinya 2.725 ton setahun. Adanya gerakan bertanam kacang secara serentak, agar produksi bertambah, dengan teknik bertanam dan pemupukan yang benar.

Apalagi kacang tanah merupakan kebutuhan pangan, bernilai ekonomis tinggi. Hasil produksi bisa jadi beragam jenis olahan.

Siki Ngurah menambahkan, petani di Karangasem merata bertanam kacang tanah setiap tahun di delapan kecamatan.  Rata-rata bertanam di Kecamatan Kubu seluas 1.391 hektare, Selat seluas 230 hektare, Bebandem seluas 491 hektare, Abang seluas 124 hektare, Karangasem seluas 360 hektare, Manggis seluas 68 hektare, Sidemen seluas 267 hektare dan Rendang seluas 309 hektare.

Sebelumnya, Senin (11/12), Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan bertanam jagung lokal Desa Seraya seluas 25 hektare. "Itu untuk pelestarian varietas jagung lokal, karena tahun 2022 sempat gagal panen," jelasnya.7k16

Komentar