nusabali

Meningkat Kunjungan Wisatawan ke GWK Cultural Park

  • www.nusabali.com-meningkat-kunjungan-wisatawan-ke-gwk-cultural-park

MANGUPURA, NusaBali - Jelang penghujung tahun, kujungan wisatawan ke Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park terus meningkat. Bahkan angka saat ini melampaui sebelum pandemi Covid-19.

Direktur Operasional GWK Cultural Park Stefanus Yonathan Astayasa, mengatakan kunjungan wisatawan hingga akhir November mencapai 5.000 orang per hari. Sedangkan pada puncak kunjungan harian mencapai 8.000 per hari, sehingga menunjukkan minat yang meningkat dari wisatawan untuk mengunjungi GWK. Sementara sebelum pandemi angka puncak kunjungan harian biasanya berada di kisaran 3.500-3.800 orang pada hari biasa dan mencapai 6.000 per hari pada saat high season.

“Diperkirakan pada minggu kedua Desember ini kunjungan akan meningkat hingga 7.000 orang per hari, dan puncaknya di minggu ketiga diperkirakan mencapai 8.000-10.000 orang per hari. Capaian ini melebihi angka kunjungan tertinggi sebelum pandemi,” ungkap Stefanus saat dijumpai di GWK Cultural Park, Kecamatan Kuta Selatan, pada Rabu (6/12) sore.

Menurut Stefanus, jumlah kunjungan akan tetap stabil hingga akhir tahun dengan perkiraan mencapai 25.000 kunjungan, terutama saat malam pergantian tahun dengan acara Bali Countdown. Jumlah itu disebutkannya hampir setara dengan tahun sebelumnya.

Peningkatan kunjungan tersebut, ungkap Stefanus, juga dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk musim liburan akhir tahun, pemulihan sektor pariwisata dan imbas dari penyelenggaraan gala dinner KTT G20 pada 15 November 2022. Dia menilai, pengaruh dari KTT G20 terasa signifikan karena GWK dipilih sebagai venue gala dinner yang disiarkan secara luas ke seluruh dunia.

“Setelah KTT G20, kami melihat peningkatan kunjungan dari warga negara asing yang cukup besar. Terutama dari Australia, India, dan China yang menempati posisi teratas,” tambah pria berkacamata ini.

Meskipun jumlah kunjungan wisatawan ke GWK masih didominasi oleh wisatawan domestik, terutama dari Pulau Jawa, komposisi wisatawan mancanegara (wisman) kini mengalami peningkatan signifikan. Saat ini, jumlah kunjungan wisman mencapai 30 persen dan wisatawan domestik menyumbang 70 persen. Sementara sebelum pandemi, komposisi kunjungan wisman hanya sekitar 14 persen.

Tren peningkatan kunjungan wisman tersebut, lanjut Stefanus, diperkirakan akan terus meningkat pada 2024. Informasi dari agen perjalanan di China mengindikasikan bahwa kunjungan wisatawan dari negara tersebut akan meningkat pada kuartal ketiga 2024, seiring dengan pembukaan penuh portal perjalanan untuk masyarakat setempat.

“Kami akan mempersiapkan tambahan konten budaya di GWK pada tahun depan. Konten ini akan ditempatkan di lantai dasar patung GWK, menonjolkan budaya tradisional Bali dengan sentuhan modern dan interaktif. Kami sedang mempersiapkannya dan diharapkan akan rampung pada akhir tahun depan,” harapnya. 7 ol3

Komentar