Heboh, Mayat Bayi Diseret Biawak di Tukad Mati Ubung

Awalnya tukang bangunan asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tinggal sementara di Gunung Catur II A, Denpasar itu awalnya mengira biawak itu makan bangkai hewan yang dibuang warga. Namun saksi curiga melihat bentuk bangkai itu mirip bayi. 

"Awalnya saksi melihat ada biawak menarik bangkai dari sungai (Tukad Mati). Curiga dengan bangkai yang hendak dimakan biawak itu saksi turun ke sungai untuk melihat lebih dekat. Ternyata kecurigaannya benar. Bangkai itu adalah mayat bayi berjenis kelamin perempuan. Temuannya itu dilaporkan kepada mandornya," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi saat dikonfirmasi kemarin siang. 

Kejadian itu pun diketahui warga sekitar dan dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas desa setempat Aiptu I Kadek Agus Widiatmika. Menerima informasi tentang temuan itu Aiptu Kadek Agus mendatangi lokasi TKP dan meneruskan informasi itu ke Polsek Denpasar Utara. "Pada saat petugas tiba di lokasi TKP mayat bayi perempuan itu sudah di tanah di pinggir sungai. Kondisinya sudah mulai hancur. Di perutnya masih ada tali pusar. Pada selangkangan sebelah kiri luka dan wajahnya sudah rusak, tangan kiri tidak ada, dan leher hampir putus," ungkap AKP Sukadi. 

Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan di lokasi, mayat bayi itu lanjut dievakuasi ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar pukul 09.30 Wita. "Anggota di lapangan masih melakukan penyelidikan. Belum bisa dipastikan apakah bayi itu dibuang langsung di sana atau di tempat lain dan terbawa air ke TKP," ungkap AKP Sukadi. 7 pol