nusabali

Wakil Ketua DPRD Bantu Korban Longsor

  • www.nusabali.com-wakil-ketua-dprd-bantu-korban-longsor

AMLAPURA, NusaBali - Wakil Ketua DPRD Karangasem I Gusti Ngurah Gede Subagiartha menyerahkan bantuan kepada korban longsor di Pondok Pesantren At-Taqwiim, Banjar Kampung Anyar, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Senin (4/12). Dalam acara ini, dia bersama mantan Bupati Karangasem yang juga ibu kandungnya, I Gusti Ayu Mas Sumatri.

I Gusti Ngurah Gede Subagiartha menyerahkan bantuan, diterima Kelian Banjar Kampung Anyar Kamarudin, mewakili keluarga korban. Karena Kepala Madrasah Aliah At-Taqwiim Ali Musbah, dan Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiah At-Taqwiim Erno, masih melayat ke Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

Sebagaimana diketahui, salah seorang santriwati yang juga siswi MA At-Taqwiim Mirafsul Aulia,17, meninggal tertimbun tembok longsor. Kejadian ini terjadi di Asrama Putri Pondok Pesantren At-Taqwiim, Minggu (3/12) pukul 22.30 Wita.

Kedatangan I Gusti Ngurah Gede Subagiartha sebagai bentuk kepedulian kepada keluarga korban. Dia juga berharap pihak keluarga tabah menghadapi cobaan. "Saya datang untuk menyampaikan duka cita yang mendalam, atas meninggalnya seorang santriwati, yang tengah menuntut ilmu. Apalagi santriwati itu telah duduk di kelas XII, sebentar lagi menamatkan sekolah," jelas I Gusti Ngurah Gede Subagiartha dari Fraksi NasDem DPRD Karangasem.

Di kalangan pondok pesantren itu, santriwati tersebut dikenal sebagai santriwati cerdas. Ini ditandai dari selalu jadi bintang kelas di Pondok Pesantren At-Taqwiim. Mantan Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya seorang santriwati ini.


"Di saat senang-senangnya menuntut ilmu pengetahuan, takdir menghendaki lain. Semoga mendapatkan tempat yang terbaik di alam surga," harap I Gusti Ayu Mas Sumatri yang juga Ketua DPD NasDem Karangasem.

I Gusti Ngurah Gede Subagiartha maupun I Gusti Ayu Mas Sumatri juga berencana akan menengok santriwati yang sakit sepulang dari menjalani perawatan di RSUD Karangasem.

Ada tiga santriwati jadi korban pada malam kejadian tersebut. Mereka yakni Mirafsul Aulia dari Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Dia korban meninggal. Ulva Izzah,18, kelas XII dari Lingkungan Juuk Manis, Kelurahan/Kecamatan Karangasem, mengalami luka di kepala dan kaki kiri. Satu lagi, Siti Anisa,18, kelas XII dari Lingkungan Penaban, Kelurahan/Kecamatan Karangasem mengalami luka di kaki kanan.

Hadir di lokasi kejadian, Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD I Nyoman Soka Wijaya, Kasi Trantib Camat Karangasem, I Gede Parwata, Perbekel Bukit I Gusti Ngurah Widnyana, dan warga masyarakat.

Kelian Banjar Kampung Anyar Kamarudin mengatakan pada malam kejadian diawali turun hujan lebat, tiga santriwati itu mengambil air hujan untuk persediaan mandi, tiba-tiba tembok jebol menimpa ketiganya.7k16

Komentar