nusabali

Usai Memasak, Dapur Terbakar

  • www.nusabali.com-usai-memasak-dapur-terbakar

AMLAPURA, NusaBali - Sebuah dapur milik warga di Banjar Jungsri, Desa/Kecamatan Bebandem, Karangasem, Kamis (30/11) pukul 08.30 Wita, terbakar. Kebakaran ini terjadi beberapa menit setelah pemlik dapur memasak.

Saat kebakaran, pemilik dapur sedang berkebun bunga pacar galuh atau pacah di sawah.  Informasi di lapangan,  salah seorang penghuni rumah Ni Komang Tri terkejut karena melihat ada kepulan asap tebal dari dapur. Dia kemudian bergegas menyampaikan kepada ibu kandungnya, Ni Wayan Sudiati,58, yang sedang berkebun bunga pacah di sawah.

Guna mencegah kebakaran lebih parah, warga Banjar Jungsri spontan terjun ke lokasi kejadian. Mereka  memadamkan api dengan menyemprotkan air PAM milik korban ke titik kobaran api.

Salah seorang warga sekitar, I Wayan Sumantara,32, melaporkan kejadian itu ke Pos Pemadam Kebakaran Karangasem di Jalan Gunung Agung Amlapura. Petugas jaga I Wayan Supena menerima laporan itu.

Dia bersama sembilan petugas lain melakukan penanganan di bawah koordinasi Kasi PKPE (Pemadam Kebakaran Penyelamatan dan Evakuasi) Dinas Pemadam Kebakaran I Wayan Putu Darma Kartika. Mereka juga dibantu petugas Polsek Bebandem dan perangkat Desa Bebandem.Barang-barang yang terbakar, yakni beras 100 kilogram, masakan siap saji, kayu bakar, rak tempat masakan, dan alat-alat dapur. Petugas pemadam kebakaran hanya menghabiskan 3.000 liter air untuk memadamkan kobaran api hingga pendinginan.

Posisi di lokasi kejadian, ada dua dapur dalam satu bangunan, dapur di sebelahnya selamat, juga posisi dapur berhimpitan dengan kamar tidur, tetapi kobaran api tidak sampai menjalar ke bangunan sebelahnya.

Ni Wayan Sudiati menerangkan, usai memasak seperti biasa seluruh kayu bakar dipastikan telah habis dilalap api. Selanjutnya, dia menyimpan masakan di rak makanan dan membawa makanan secukupnya untuk bekal ke sawah.

"Saya sendiri tidak mengerti kenapa terjadi kebakaran, padahal di tunggu dapur hanya tersisa bara api, tidak ada sisa kayu bakar di tungku dapur, dan kayu bakar cadangan posisinya cukup jauh," katanya.

Sudiati mengaku gemetar, saat mendengar terjadi kebakaran yang menimpa dapurnya. Setelah kondisinya tenang, barulah kembali dari sawah menuju rumahnya. "Setiba di rumah api telah padam," katanya. Kasus kebakaran dapur ini, kini masih dalam penyelidikan petugas Polsek Bebandem.

Kasi PKPE Dinas Pemadam Kebakaran I Wayan Putu Darma Kartika mengatakan penyebab kebakaran belum diketahui. "Terpenting mampu meminimalkan terjadinya kebakaran yang lebih luas, karena di lokasi, banyak bangunan berhimpitan," katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa mengaku belum sempat menyalurkan bantuan kepada korban pemilik dapur di Banjar Jungsri. "Kami baru serahkan bantuan kepada korban yang dapurnya mengalami kebakaran di Banjar Belong, Desa Ban, Kecamatan Kubu," jelasnya.7k16

Komentar