BP2MI Ajak PMI Purna Berwirausaha Melalui Perwira PMI
DENPASAR, NusaBali - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mendorong kewirausahaan bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) purna.
BP2MI sendiri telah menginisiasi pembentukan Perkumpulan Wirausaha Pekerja Migran Indonesia (Perwira PMI) yang akan mengoptimalkan pelindungan kepada PMI maupun PMI purna.
Sekitar 50 orang PMI purna di Provinsi Bali mengikuti sosialisasi mengenai Perwira PMI dan kewirausahaan di Four Star by Trans Hotel, Denpasar, Kamis (23/11). Pengantar Kerja Ahli Madya Koordinator Pemberdayaan BP2MI Soleh Hidayat berharap para PMI, khususnya PMI purna, dapat bergabung ke dalam wadah Perwira PMI untuk melanjutkan kehidupannya di tanah air pasca tidak lagi bekerja di luar negeri.
"Program BP2MI terkait dengan pelindungan dan pemberdayaan PMI purna maupun PMI yang sedang bekerja bisa terkumpul dengan baik, sehingga mereka bisa menjadi pengusaha," ujar Hidayat ditemui di sela kegiatan.
Menurut Hidayat, banyak dari PMI yang pendapatannya habis tanpa rencana ketika pulang dari luar negeri. Karena itu melalui Perwira PMI, PMI purna akan mendapatkan pelatihan untuk selanjutnya membentuk usaha bersama seperti koperasi ataupun menjadi wirausahawan mandiri.
"Jadi intinya PMI atau PMI purna yang telah dilakukan pelatihan terkait dengan pemberdayaan bisa membentuk satu badan usaha atau koperasi dengan diwadahi Perwira PMI," tegasnya.
Sementara itu Kepala Bidang Kelembagaan dan Pemberdayaan Koperasi Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) Provinsi Bali Tri Arya Dhyana dalam kesempatan tersebut menyambut baik dengan terbentuknya Perwira PMI termasuk di Provinsi Bali.
Diskop UKM siap bersinergi dengan Perwira PMI Bali untuk mengembangkan kewirausahaan termasuk dengan membangun koperasi. "Kita menyambut baik, bisa kita kembangkan kelembagaannya," ujar Tri Arya.
Menurut Tri Arya, idealnya para PMI purna di Bali yang tergabung dalam Perwira PMI Bali membentuk sebuah koperasi, sehingga modal dapat terkumpul untuk mencapai tujuan bersama. Bahkan, ia menambahkan, keluarga PMI juga dapat ikut bergabung dalam koperasi tersebut sehingga perekonomian PMI purna dan keluarganya dapat lebih terjamin.
"Perkumpulan pelaut Bali juga sudah ada, mereka sudah membentuk koperasi dan tetap eksis sampai sekarang," ungkap Tri Arya.
Tri Arya pun merekomendasikan pembentukan koperasi sektor riil (jasa) kepada Perwira PMI, sehingga nantinya dapat membentuk unit-unit usaha termasuk di bidang terkait penyalur tenaga kerja ke luar negeri. "Jadi bukan koperasi simpan pinjam. Koperasi sektor rill atau jasa, sehingga bisa mensupport calon PMI yang berangkat," jelas Tri Arya.
Koordinator Divisi Izin Usaha sekaligus Koordinator Wilayah Bali Perwira PMI Pusat Ida Bagus Mahendra Putra menyampaikan Perwira PMI akan jadi sebuah etalase bagaimana merangkul PMI sebelum jadi PMI purna. Menurut mantan pekerja migran ini, nantinya PMI purna di Bali dapat menjalankan usaha yang tidak jauh berbeda dengan kompetensi mereka selama ini ketika bekerja di luar negeri. "Kalau saya melihat bidang jasa, ada yang di culinary, home service, apa talent mereka," ujar Mahendra.
Mahendra menuturkan Perwira PMI Bali telah membentuk struktur kepengurusannya dan rencananya akan dikukuhkan BP2MI pada perayaan International Migrant Day di Jakarta pada 18 Desember 2023 nanti. 7 cr78
Sekitar 50 orang PMI purna di Provinsi Bali mengikuti sosialisasi mengenai Perwira PMI dan kewirausahaan di Four Star by Trans Hotel, Denpasar, Kamis (23/11). Pengantar Kerja Ahli Madya Koordinator Pemberdayaan BP2MI Soleh Hidayat berharap para PMI, khususnya PMI purna, dapat bergabung ke dalam wadah Perwira PMI untuk melanjutkan kehidupannya di tanah air pasca tidak lagi bekerja di luar negeri.
"Program BP2MI terkait dengan pelindungan dan pemberdayaan PMI purna maupun PMI yang sedang bekerja bisa terkumpul dengan baik, sehingga mereka bisa menjadi pengusaha," ujar Hidayat ditemui di sela kegiatan.
Menurut Hidayat, banyak dari PMI yang pendapatannya habis tanpa rencana ketika pulang dari luar negeri. Karena itu melalui Perwira PMI, PMI purna akan mendapatkan pelatihan untuk selanjutnya membentuk usaha bersama seperti koperasi ataupun menjadi wirausahawan mandiri.
"Jadi intinya PMI atau PMI purna yang telah dilakukan pelatihan terkait dengan pemberdayaan bisa membentuk satu badan usaha atau koperasi dengan diwadahi Perwira PMI," tegasnya.
Sementara itu Kepala Bidang Kelembagaan dan Pemberdayaan Koperasi Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) Provinsi Bali Tri Arya Dhyana dalam kesempatan tersebut menyambut baik dengan terbentuknya Perwira PMI termasuk di Provinsi Bali.
Diskop UKM siap bersinergi dengan Perwira PMI Bali untuk mengembangkan kewirausahaan termasuk dengan membangun koperasi. "Kita menyambut baik, bisa kita kembangkan kelembagaannya," ujar Tri Arya.
Menurut Tri Arya, idealnya para PMI purna di Bali yang tergabung dalam Perwira PMI Bali membentuk sebuah koperasi, sehingga modal dapat terkumpul untuk mencapai tujuan bersama. Bahkan, ia menambahkan, keluarga PMI juga dapat ikut bergabung dalam koperasi tersebut sehingga perekonomian PMI purna dan keluarganya dapat lebih terjamin.
"Perkumpulan pelaut Bali juga sudah ada, mereka sudah membentuk koperasi dan tetap eksis sampai sekarang," ungkap Tri Arya.
Tri Arya pun merekomendasikan pembentukan koperasi sektor riil (jasa) kepada Perwira PMI, sehingga nantinya dapat membentuk unit-unit usaha termasuk di bidang terkait penyalur tenaga kerja ke luar negeri. "Jadi bukan koperasi simpan pinjam. Koperasi sektor rill atau jasa, sehingga bisa mensupport calon PMI yang berangkat," jelas Tri Arya.
Koordinator Divisi Izin Usaha sekaligus Koordinator Wilayah Bali Perwira PMI Pusat Ida Bagus Mahendra Putra menyampaikan Perwira PMI akan jadi sebuah etalase bagaimana merangkul PMI sebelum jadi PMI purna. Menurut mantan pekerja migran ini, nantinya PMI purna di Bali dapat menjalankan usaha yang tidak jauh berbeda dengan kompetensi mereka selama ini ketika bekerja di luar negeri. "Kalau saya melihat bidang jasa, ada yang di culinary, home service, apa talent mereka," ujar Mahendra.
Mahendra menuturkan Perwira PMI Bali telah membentuk struktur kepengurusannya dan rencananya akan dikukuhkan BP2MI pada perayaan International Migrant Day di Jakarta pada 18 Desember 2023 nanti. 7 cr78
Komentar