nusabali

Tersangka, Sopir Minibus Maut Langsung Ditahan

  • www.nusabali.com-tersangka-sopir-minibus-maut-langsung-ditahan

AMLAPURA, NusaBali - Usai jalani pemeriksaan kedua, sopir minibus maut DK 7075 SY, I Gede Dana, 62, asal Banjar Ngis, Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Buleleng, ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan di ruang tahanan Mapolres Karangasem, Selasa (21/11).

Gede Dana merupakan sopir minibus yang kecelakaan hingga menyebabkan 6 orang tewas di jalan tanjakan/turunan perbatasan antara Nongan-Bangli, tepatnya di wilayah Banjar Sigar, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem, Kamis (16/11) pukul 17.30 Wita lalu.

Pantauan NusaBali, Selasa kemarin Gede Dana awalnya menjalani rawat jalan di RSUD Karangasem. Setelah melakukan pengobatan berlanjut menjalani pemeriksaan di Polres Karangasem. Saat pemeriksaan itu, tersangka mengakui perbuatannya, dirinya sebagai penyebab terjadinya kecelakaan hingga menewaskan 6 pamedek, dan melukai 9 pamedek lainnya yang asal Banjar Lebah, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem itu. Selanjutnya tersangka digiring ke ruang tahanan diantar sang istri Nyoman Darmi,60, dan salah satu menantunya.

Sang istri dan menantu telah menyiapkan seluruh keperluan pakaian. Tersangka dalam kondisi tangan kanan dibalut karena luka-luka lecet serta bagian pergelangan tangan dan bahunya juga tertutup perban. Ditanya terkait kondisi lukanya Gede Dana hanya merespons dengan menggerakkan tangan kanannya.  pertanda kondisi kesehatannya mulai membaik. Sedangkan sang istri Nyoman Darmi yang menunggu di luar ruang tahanan, tampak matanya berkaca-kaca dan enggan memberikan pernyataan.

Nyoman Darmi tidak menyangka sang suami menjalani penahanan, sehingga tidak lagi bisa ditemani. Dia hanya sesekali mengusap linangan air matanya yang membasahi di kedua bola matanya. Kanit Gakkum Satlantas Polres Karangasem, Ipda I Gusti Lanang Putu seizin Kapolres AKBP Ricko AA Taruna mengungkapkan selain ada pengakuan, juga ada saksi dan barang bukti yang menguatkan sopir minibus itu sebagai tersangka.

"Hari ini (Selasa, red) sopir minibus resmi tersangka, dan langsung ditahan, untuk 20 hari ke depan," jelas Ipda I Gusti Lanang Putu. Walau statusnya tersangka katanya, sopir minibus tetap mendapatkan pelayanan untuk menjalani pengobatan rawat jalan. Jadwalnya, Kamis (23/11) nanti kembali menjalani rawat jalan di RSUD Karangasem.

Dari hasil pemeriksaan terungkap sepulang mengantar pamedek melakukan persembahyangan di Pura Pulasari, sopir Gede dana oper gigi dari gigi 3 ke gigi 2 di jalan depan Setra Desa Adat Bambang, Banjar/Desa Bambang, Kecamatan Tembuku, Bangli. Namun ternyata gagal, porsneling menjadi normal, sehingga kendaraan meluncur terus ke bawah. Kemudian bergerak zigzag, lalu membentur truk engkel biru DK 8897 BG milik I Kadek Dwi, hingga menewaskan 6 pamedek dari Banjar Lebah, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem.

Sebanyak 6 pemedek meninggal, terdapat sepasang suami istri, atas nama I Gede Sili, 42, dan Ni Nyoman Ayu, 42, sedangkan nenek Ni Luh Kantun, 60, meninggal bersama cucunya I Komang Wikrama, 9. Dua korban meninggal lainnya, Ni Made Riati, 54, dan I Ketut Mangku, 46. Dua korban sepasang suami istri I Gede Sili dan Ni Nyoman Ayu telah diupacarai makingsan ring gni di Banjar/Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula, Buleleng. Sedangkan korban Ni Made Riati, diupacarai makingsan ring gni, di Setra Banjar Lebah, Redite Wage Wayang, Minggu (19/11), tiga korban lainnya, Ni Luh Kantun, I Komang Wikrama, dan I Ketut Mangku upacara makingsan ring gni, Buda Paing Wayang, Rabu (22/11).

Seperti diberitakan kecelakaan maut terjadi di jalan tanjakan/turunan perbatasan antara Nongan-Bangli, tepatnya di wilayah Banjar Sigar, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem, Kamis (16/11) pukul 17.30 Wita. Kecelakaan menimpa rombongan pamedek sepulang dari sembahyang di Pura Pulasari, Desa Tembuku, Bangli. Akibat kecelakaan ini, 6 korban meninggal dunia dan 9 luka-luka. Semua korban berasal dari Banjar Lebah, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem. 7 k16

Komentar