Tak ada Kenaikan Gaji Polri Tahun Ini

JAKARTA, NusaBali

Hal tersebut termasuk pemberian gaji, tunjangan maupun pensiun bagi pegawai Polri. "Untuk sementara tidak ada perubahan, tetap sesuai dengan alokasi sebelumnya," ujar Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani kepada CNNIndonesia.com, Kamis (13/7).

Sebelumnya, Kepala Polisi RI (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian mengusulkan kenaikan remunerasi bagi anggota Polri kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Menurut Tito, saat ini remunerasi pegawai Kepolisian baru mencapai 53 persen, berbeda jauh dengan para pegawai Ditjen Pajak dan Bea Cukai yang telah mencapai 100 persen.

Dalam RAPBN-P 2017, anggaran Polri tetapi dipatok sebesar Rp72,16 triliun atau sama dengan APBN 2017. Alokasi belanja tersebut hampir mencapai 10 persen dari total belanja Kementerian/Lembaga (K/L) pemerintah pusat sebesar Rp773 triliun. Adapun dalam pagu Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2017, alokasi anggaran Polri untuk gaji dan tunjangan mencapai Rp 51 triliun.

Pada tahun ini, menurut Askolani, kebijakan anggaran belanja pegawai Polri tahun ini hampir sama dengan tahun lalu. Dalam belanja negara tahun tetap, tidak akan ada kenaikan gaji untuk para PNS, Polri dan TNI. Hanya saja pada tahun ini, pemerintah mengalokasikan Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji ke-13 untuk seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk Polri.

Askolani menjelaskan, kenaikan tunjangan pegawai Kementerian dan Lembaga (K/L) harus dilakukan berdasarkan evaluasi kinerja yang dilakukan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) secara rutin dilakukan oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan RB).

"Semuanya itu berdasarkan reformasi birokrasinya K/L yang akan dinilai oleh Menpan. Evaluasi ini terjadi setiap tahun dan dilihat bagaimana progres perbaikannya," ujarnya.

Alokasi anggaran Polri terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2009 anggaran Polri hanya Rp24 triliun. Namun, dalam delapan tahun, anggarannya meningkat hingga tiga kali lipat. *