nusabali

Lulus Pelatihan, TKM Bisa Langsung Buka Usaha

  • www.nusabali.com-lulus-pelatihan-tkm-bisa-langsung-buka-usaha
  • www.nusabali.com-lulus-pelatihan-tkm-bisa-langsung-buka-usaha

GIANYAR, NusaBali - Sepuluh Kelompok Tenaga Kerja Mandiri (TKM) dilatih peningkatan kualitas di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, Jumat (10/11).

Pelatihan dibuka Pj Bupati Gianyar I Dewa Tagel Wirasa didampingi Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan I Ketut Pasek Lanang Sadia, dan Kadis Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar Ida Ayu Ketut Surya Adnyani. Dihadiri Kasubag Umum Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Lombok Timur Nukman SSos MM. Setelah lulus pelatihan, 10 TKM ini bisa langsung membuka usaha.

Pj Bupati Gianyar I Dewa Tagel Wirasa mengatakan, pelatihan berbasis kompetensi sebagai kegiatan untuk memberikan pelatihan kepada seseorang yang diprioritaskan kepada beberapa aspek seperti pengetahuan, kemampuan, dan sikap profesional. “Dengan adanya program tersebut diharapkan mampu mencapai hasil kerja yang optimal bagi individu agar terampil dalam bidang yang ditekuninya sesuai dengan aturan yang berlaku,” ucap Dewa Tagel.

Adanya program pelatihan kerja keliling (MTU) yang merupakan program kerja UPTD BLKAI Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar memiliki tujuan untuk mendekatkan layanan pelatihan berbasis kompetensi bagi masyarakat desa, dengan target meningkatkan keahlian/kompetensi pencari kerja sehingga mampu meningkatkan perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat Gianyar. Nukman mewakili Kepala BVPV Lombok Timur mengatakan sebagai BVPV Lombok Timur memiliki wilayah kerja yang meliputi Bali, NTB, dan NTT. Sementara untuk Bali, BVPV memiliki 7 kabupaten/kota binaan termasuk Gianyar. “Untuk Gianyar, paket BPK yang kami salurkan sebanyak 12 paket pada tahun 2023 dan sudah terlaksana 100%,” ucap Nukman. 

Tujuan kegiatan ini untuk memberikan peluang dan kesempatan mendapat kompetensi dalam berkompetensi di dunia kerja. “Saudara sekalian, cukup 3 hal yang dibutuhkan. Pertama skill, kedua pengetahuan dan ketiga attitude. Percuma skill bagus, percuma punya kemampuan yang bagus, tapi tidak punya attitude,” jelasnya. Nukman menambahkan, jika sudah lulus pelatihan dan belum memiliki pekerjaan, peserta dapat membuka usaha dan menjadi enterpreneur. “Nah kalau ingin sukses syaratnya juga ada tiga. Pertama jujur, kedua harus konsisten, dan ketiga adalah bagaimana kita meyakinkan pelanggan bahwa kita adalah pelayan yang baik. Itu yang perlu diperhatikan,” tegas Nukman. 

Kadis Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar Ida Ayu Ketut Surya Adnyani mengatakan, dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, Pemkab Gianyar terus mendorong kemandirian melalui tenaga kerja mandiri di tingkat desa. Sebagai penerima program tenaga kerja mandiri dari Dirjen Pembina Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Kabupaten Gianyar berhasil mendapat 10 kelompok untuk TKM berbasis Kawasan dan 10 kelompok untuk TKM regular. 

Ada pun 10 kelompok TKM yang mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi mobile traning unit meliputi Desa Batuan 4 kelompok TKM dan Desa Tulikup, Desa Buruan, Desa Bona, Desa Mas, Desa Sukawati, dan Desa Bresela masing-masing 1 TKM. “Pelatihan berbasis kompetensi mobile traning unit (MTU) perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan Kabupaten Gianyar dilaksanakan selama 20 hari dengan 160 jumlah jam pelajaran,” ucap birokrat yang akrab disapa Dayu Surya ini.

Pembukaan diikuti 96 orang peserta terdiri dari pelatihan di Desa Tulikup sebanyak 16 orang, Desa Sukawati 48 orang, Desa Batuan sebanyak 16 orang, dan Desa Buruan 16 orang. Setelah mendapatkan kompetensi, kelompok TKM dapat meningkatkan kesempatan kerja di kawasan yang berfokus pengembangan sektor ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. “Diharapkan mampu meningkatkan keterampilannya untuk menjadi tenaga kerja yang terampil, terlatih, dan kompeten serta berwirausaha scara mandiri. Guna mengurangi tingkat pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Dayu Surya.

Di akhir acara dilakukan penyerahan sertifikasi uji kompetensi pelatihan berbasis kompetensi program tata rias kecantikan, barista, dan pembuatan roti kue kepada peserta yang telah lulus oleh Pj Bupati Gianyar. Penyerahan CSR dari BPR Kanti berupa perlindungan BPJS Ketenagakerjaan selama 1 bulan dan penandatangan MoU antara UPTD BLK AI Kabupaten Gianyar dengan Lukisan Coffee. 7 nvi

Komentar