nusabali

Mayat Pelajar Ditemukan di Bawah Jembatan Tukad Cangkir

  • www.nusabali.com-mayat-pelajar-ditemukan-di-bawah-jembatan-tukad-cangkir

GIANYAR, NusaBali.com - Sosok mayat pelajar SMA ditemukan di bawah Jembatan Tukad Cangkir, Kelurahan/Kecamatan Gianyar, Rabu (1/11/2023) pagi. Jasad korban ditemukan dalam kondisi meringkuk dengan sejumlah luka sekitar pukul 09.00 Wita.

Dugaan sementara, korban nekat menceburkan diri dari atas jembatan berketinggian 30 meter hingga terbentur pada bebatuan. 

Informasi dihimpun, korban merupakan seorang pelajar salah satu SMA Negeri di Gianyar. Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat kabur dari rumah. 

Pihak keluarga sudah berupaya melakukan pencarian dan menanyakan apakah korban berada di salah satu rumah temannya. Namun tidak ada yang mengetahui kemana korban pergi. 

Korban yang akrab disapa Ageng ini membuat keluarganya khawatir karena menjelang tengah malam tidak juga pulang ke rumah. 

"Kami kaget pas ditanya keberadaannya, karena setahu kami sejak Rabu lalu dia tidak sekolah sampai Selasa kemarin. Jadi benar-benar tidak tahu dia kenapa," ungkap beberapa teman korban saat mengetahui kejadian yang dialami korban. 

Hari Rabu sampai Jumat lalu, korban masih sempat berkomunikasi mengangku tidak sekolah karena sakit. Namun sejak Senin (30/10/2023), komunikasi lewat WhatsApp tidak pernah dibalas. 

Aksi nekat korban bunuh diri ini diduga sudah direncanakan sejak lama. Bahkan korban sudah sempat memberikan petunjuk lewat postingan di media sosial. Termasuk mengatakan kepada keluarganya bahwa korban menyebutkan ada membuat tugas di jembatan.  

Petunjuk 'membuat tugas di jembatan' itu membuat teman-temannya teringat tentang sesuatu. Bahwa beberapa minggu lalu korban sempat bikin status WhatsApp tentang hal-hal yang berbau tindakan bunuh diri. Sempat bikin ‘jumping off the bridge’. Selain itu, info kontaknya juga mencurigakan bertuliskan ‘my death is up to interpretation’. 

Berdasarkan petunjuk tersebut, teman korban sejatinya baru akan menyampaikan kepada pihak sekolah. Namun kabar temuan sosok mayat di bawah jembatan terlebih dahulu membuat geger masyarakat.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba, ditemui di TKP mengatakan tim melakukan evakuasi lewat jalur alternatif dari arah selatan, kemudian memasukkan jasad korban ke kantong jenazah lalu menarik dengan tali ke atas jembatan. 

Jasad siswa SMA di Gianyar ini ditemukan di atas bebatuan dalam posisi telungkup. "Jadi kami temukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, posisinya telungkup, diduga patah kaki kanan, retak pada tulang kepala, kemungkinan bocor darahnya mengalir. Itu kemungkinan kita lihat dari posisi jenazah karena bunuh diri cebur diri dari atas," jelas Kapolsek Gianyar Kompol I Gede Sudyatmaja. *nvi

Komentar