Mendag Dorong Serbu Pasar Internasional

"Kita ini punya beragam penganan yang hebat dan enak-enak. Ini harus kita bangun ekosistemnya. Kita punya segala-galanya," ujar Zulhas dalam keterangannya usai mengunjungi TEI 2023, seperti dilansir detikcom, Sabtu (21/10).

"(Kita) bangun ekosistem di dalam negeri dan secara bertahap kita juga harus mulai menyerbu pasar internasional," pesannya.

Dorongan ini ia sampaikan usai menilik satu persatu pelaku UMKM yang memasarkan produk kulinernya di TEI 2023.

Didampingi jajaran direktur jenderal Kemendag, Zulhas berkeliling menghampiri pelaku UMKM dari berbagai daerah, seperti Kalimantan Tengah, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu, Zulhas juga mengunjungi stan-stan kuliner unggulan lain yang berkesempatan memamerkan produknya di expo ini.

Berdasarkan pantauan, ada beragam produk kopi lokal dari berbagai daerah dipamerkan di sana. Tak hanya itu, ragam produk snack kemasan dengan kekhasan lokal dari daerah masing-masing juga turut menghiasi pameran ini.

"Mudah-mudahan laris, tambah laris ya," tuturnya kepada UMKM.

Sebagai informasi, gelaran TEI 2023 digelar secara offline di ICE BSD pada 18-22 Oktober 2023. Sedangkan gelaran online-nya masih berlangsung hingga 18 Desember 2023.

Adapun Pameran Pangan Nusa yang menjadi bagian dari TEI ini menampilkan berbagai produk kuliner dari pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Ajang ini menjadi momentum pemerintah untuk bantu mempromosikan kuliner Nusantara ke kancah dunia melalui hadirnya banyak buyer dari luar negeri.

Pameran Pangan Nusa menampilkan 187 stan yang memfasilitasi 239 pelaku UKM, terdiri dari 85 UKM kuliner dan pangan dalam kemasan dari 34 Provinsi. Ada pula 10 pemenang UKM Pangan Award 2023 dan 20 UKM pangan saji.

Selain itu, pameran ini diikuti 46UKM swadaya, 9 truk makanan, dan area UKM kopi Nusantara. Serta 6 UKM waralaba dan klinik bisnis. 7