TRC Jaga Fasilitas Penting di Kuta
Bekerja 22 Hari, Dapat Upah Rp 120.000 per Hari
Sekarang masih masa percobaan. Akan dievaluasi selama tiga bulan ke depan.
MANGUPURA, NusaBali
Tim Reaksi Cepat (TRC) yang dibentuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung untuk membersihkan sejumlah fasilitas penting di kawasan Pantai Kuta, kini mulai bekerja. Pembentukan tim ini untuk menjaga kebersihan seperti di areal walkway, toilet, hingga fasilitas yang merupakan aset Pemkab Badung.
Salah seorang warga Kuta yang masuk dalam TRC bentukan Dinas PUPR Ni Made Masni, 43, mengaku sudah mulai melakukan pembersihan di sepanjang Pantai Kuta sejak Jumat (20/10). Meski sudah terjun langsung, namun selama tiga bulan ke depan masih dalam masa uji coba. Untuk di Pantai Kuta, lanjut Made Masni, tercatat ada 45 petugas kebersihan yang sebagian besarnya adalah ibu-ibu.
“Sudah mulai aktif dua hari lalu (Jumat). Setiap pagi semua anggota TRC turun melakukan pembersihan. Jadi, sudah ada semua pembagian tugasnya,” kata Ni Made Masni saat ditemui di Pantai Kuta, Minggu (22/10) pagi.
Dikatakan, keseluruhan TRC di Pantai Kuta merupakan warga asli Kuta. Yang mana sebelum bergabung di TRC, mereka semua berada di bawah payung Desa Adat Kuta. Disinggung terkait upah, perempuan yang notabene tinggal di kawasan Banjar Jaba Jero Kuta ini mengaku dihitung per hari. Untuk satu hari sebesar Rp 120.000. Nah, selama sebulan diberikan waktu bekerja selama 22 hari. “Cukup lumayan besar. Ya, hitung-hitungan sebulan itu bisa Rp 2.600.000. Kenapa cuma 22 hari, karena sisanya itu dihitung sebagai hari libur. Jadi intinya dari Dinas PUPR memberikan waktu libur sekitar 8 hari,” kata Ni Made Masni.
“Sekarang masih masa percobaan. Kalau menurut tim dari sana (Dinas PUPR) akan dievaluasi selama tiga bulan ke depan. Namun, saya berharap ini diteruskan karena sangat membantu kami di sini,” harapnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 78 warga direkrut sebagai TRC yang akan membantu menjaga kebersihan kawasan Pantai Seminyak, Legian dan Kuta (Samigita). Warga yang direkrut tersebut akan fokus membersihkan sejumlah fasilitas yang telah dibangun oleh Pemkab Badung.
Tim Reaksi Cepat (TRC) yang dibentuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung untuk membersihkan sejumlah fasilitas penting di kawasan Pantai Kuta, kini mulai bekerja. Pembentukan tim ini untuk menjaga kebersihan seperti di areal walkway, toilet, hingga fasilitas yang merupakan aset Pemkab Badung.
Salah seorang warga Kuta yang masuk dalam TRC bentukan Dinas PUPR Ni Made Masni, 43, mengaku sudah mulai melakukan pembersihan di sepanjang Pantai Kuta sejak Jumat (20/10). Meski sudah terjun langsung, namun selama tiga bulan ke depan masih dalam masa uji coba. Untuk di Pantai Kuta, lanjut Made Masni, tercatat ada 45 petugas kebersihan yang sebagian besarnya adalah ibu-ibu.
“Sudah mulai aktif dua hari lalu (Jumat). Setiap pagi semua anggota TRC turun melakukan pembersihan. Jadi, sudah ada semua pembagian tugasnya,” kata Ni Made Masni saat ditemui di Pantai Kuta, Minggu (22/10) pagi.
Dikatakan, keseluruhan TRC di Pantai Kuta merupakan warga asli Kuta. Yang mana sebelum bergabung di TRC, mereka semua berada di bawah payung Desa Adat Kuta. Disinggung terkait upah, perempuan yang notabene tinggal di kawasan Banjar Jaba Jero Kuta ini mengaku dihitung per hari. Untuk satu hari sebesar Rp 120.000. Nah, selama sebulan diberikan waktu bekerja selama 22 hari. “Cukup lumayan besar. Ya, hitung-hitungan sebulan itu bisa Rp 2.600.000. Kenapa cuma 22 hari, karena sisanya itu dihitung sebagai hari libur. Jadi intinya dari Dinas PUPR memberikan waktu libur sekitar 8 hari,” kata Ni Made Masni.
“Sekarang masih masa percobaan. Kalau menurut tim dari sana (Dinas PUPR) akan dievaluasi selama tiga bulan ke depan. Namun, saya berharap ini diteruskan karena sangat membantu kami di sini,” harapnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 78 warga direkrut sebagai TRC yang akan membantu menjaga kebersihan kawasan Pantai Seminyak, Legian dan Kuta (Samigita). Warga yang direkrut tersebut akan fokus membersihkan sejumlah fasilitas yang telah dibangun oleh Pemkab Badung.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung AA Rama Putra, menjelaskan TRC yang dibentuk itu adalah warga yang sebelumnya telah diberdayakan untuk membersihkan kawasan Pantai Samigita. “Warga yang diberdayakan itu sudah mendapatkan pembekalan. Kami juga telah memberikan pengarahan terkait SOP-nya,” ujarnya, Selasa (17/10).
Warga yang sudah tergabung sebagai TRC akan mendapat tugas membersihkan fasilitas yang sudah dibangun oleh Pemkab Badung, seperti walkway, toilet, hingga fasilitas yang merupakan aset Pemkab Badung. “Misalnya, satu orang itu tugasnya menyapu 350 meter walkway. Selain itu ada juga yang membersihkan toilet, dan lain sebagainya,” rincinya. 7 dar
Warga yang sudah tergabung sebagai TRC akan mendapat tugas membersihkan fasilitas yang sudah dibangun oleh Pemkab Badung, seperti walkway, toilet, hingga fasilitas yang merupakan aset Pemkab Badung. “Misalnya, satu orang itu tugasnya menyapu 350 meter walkway. Selain itu ada juga yang membersihkan toilet, dan lain sebagainya,” rincinya. 7 dar
Komentar