nusabali

Berjuang di AiPG, Widiasih Minta Doa Masyarakat

  • www.nusabali.com-berjuang-di-aipg-widiasih-minta-doa-masyarakat

HANGZHOU, NusaBali - Kontingen Indonesia yang akan berlaga di Asian Para Games (AiPG) 2022 tiba di Bandara Internasional Xiaoshan Hangzhou, China pada Senin (16/10) sore, pukul 17.57 waktu setempat.

Penerbangan sempat mengalami keterlambatan lantaran perubahan rute pesawat dari Surakarta menuju Hangzhou, China.

Setelah menempuh penerbangan selama tujuh jam, kontingen Indonesia tiba di Bandara Xiaoshan dan langsung disambut oleh volunteer. Kehangatan penyambutan itu, sedikit menghilangkan kelelahan dan kembali membuat semangat perjuangan atlet kian membara. Salah satunya atlet asal Bali, Ni Made Widiasih atau biasa disapa Widi.

Widi sudah merasakan atmosfer pertandingan ketika sampai di lokasi. Lifter para-angkat berat itu, mengaku sudah tidak sabar untuk segera berlaga dalam pesta olahraga bagi penyandang disabilitas terbesar di benua Asia ini. "Kami sudah berada di Hangzhou, apa yang sudah kita lakukan di Pelatnas selama setahun terakhir, kini saatnya bagi kita untuk terapkan dalam pertandingan nanti. Semoga saya bisa memberikan yang terbaik bagi Indonesia," tandas Widi, Senin malam.

Dalam AiPG 2022, Widi di turun di nomor 45 kg dan akan bertanding pada 24 Oktober mendatang. Widi meminta dukungan doa dari masyarakat Indonesia supaya bisa menyumbangkan medali. "Saya mohon doa restu dari masyarakat Indonesia, semoga Merah-Putih kembali saya kibarkan di sini," kata Widi.

Perwakilan CdM Kontingen Indonesia, Prihatin mengatakan, setelah tiba di Hangzhou dan beristirahat, selanjutnya atlet akan menjalani latihan dan pemeriksaan kesehatan selama lima hari ke depan. Prihatin memastikan atlet dalam kondisi prima dan siap tampil dengan performa maksimal.

"Semua atlet dalam keadaan sehat. Rencananya cabor para-bulu tangkis akan mengikuti uji coba melawan pemain Jepang. Untuk pemeriksaan kesehatan akan dilakukan oleh tim klasifikasi," papar Prihatin. Kontingen Merah-Putih juga akan beradaptasi dengan cuaca di Hangzhou. Pasalnya selama melakukan latihan di Solo, cuaca cukup panas di atas 30 derajat celcius.

Sementara di Hangzhou, saat ini suhu udara lebih dingin di kisaran 26-28 derajat celcius. "Tentunya atlet harus menyesuaikan diri dengan cuaca di sini karena adanya perbedaan suhu yang cukup besar. Cuaca di Solo panas, sedangkan cuaca di sini lebih dingin. Jadi mereka harus menyesuaikan demi kesehatan mereka juga. Tapi semua atlet kami pastikan dalam kondisi prima," tandas Prihatin.

Asian Para Games Hangzhou 2022 berlangsung pada 22-28 Oktober 2023.

Dari 22 cabang olahraga yang dipertandingkan, Kontingen Indonesia akan mengikuti 12 cabor. Antara lain, para-bulu tangkis, para-renang, para-catur, para-balap sepeda, boccia, para-panahan, para-menembak, lawn ball, para-angkat berat, blind judo, para-tenis meja dan para-atletik.

Dengan kekuatan 130 atlet, kontingen Indonesia ditargetkan masuk peringkat sepuluh besar daftar perolehan medali dengan meraih 19 emas, 23 perak dan 25 perunggu. 7k22

Komentar