429 Orang Dinyatakan TMS

NEGARA, NusaBali

Hasil seleksi administrasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemkab Jembrana 2023, telah diumumkan. Dari total 1.711 pelamar, ada sebanyak 429 orang yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS). Pelamar yang gagal lulus seleksi administrasi mencapai sekitar 25 persen atau seperempat dari total pelamar. 

Sesuai data yang terima NusaBali, Selasa (17/10), total 1.712 pelamar saat masa pendaftaran itu, terdiri dari 779 pelamar formasi guru, 520 pelamar formasi tenaga kesehatan (nakes), dan 412 pelamar formasi tenaga teknis. Dari 779 pelamar formasi guru, ada 591 orang yang dinyatakan memenuhi syarat (MS) dan 188 orang TMS. Kemudian di formasi tenaga kesehatan, 441 orang dinyatakan MS dan 79 orang TMS. Sedangkan di formasi teknis, 250 orang dinyatakan MS dan 162 orang TMS. 

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jembrana Siluh Ktut Natalis Semaradani, mengatakan hasil seleksi administrasi PPPK itu diumumkan pada Senin (16/10). Total ada 1.282 pelamar yang dinyatakan MS. Pelamar yang sudah dipastikan lulus seleksi administrasi itu rinciannya, di formasi guru 591 orang, formasi tenaga kesehatan 441 orang, dan formasi tenaga teknis 250 orang. 

“Setelah pengumuman ini masih ada masa sanggah. Masa sanggah akan dibuka tiga hari pada 19 sampai 21 Oktober,” ujar Natalis. 

Natalis menjelaskan, masa sanggah itu bukanlah untuk perbaikan dokumen. Namun masa sanggah itu disediakan untuk menyanggah hasil verifikasi. Artinya, jika ada pelamar yang merasa MS, namun dinyatakan TMS karena ada kekeliruan dari tim verifikator, akan diakomodir dalam masa sanggah tersebut. “Nanti juga akan dilakukan verifikasi lagi. Rencananya hasil sanggahan akan diumumkan pada 26 Oktober,” ucap Natalis.

Total 1.282 pelamar yang lulus seleksi administrasi itu telah melebihi 1.246 formasi PPPK tahun ini. Namun secara spesifik, jumlah pelamar yang telah lolos seleksi administrasi di formasi guru dan formasi tenaga kesehatan, diketahui masih kurang dari jumlah di dua formasi tersebut. Dari 621 formasi guru, jumlah pelamar yang lulus seleksi administrasi berjumlah 591 orang. Kemudian dari 547 formasi tenaga kesehatan, pelamar yang lulus seleksi administrasi berjumlah 441 orang.

Sebaliknya di formasi tenaga teknis, terjadi kelebihan pelamar. Dari 78 formasi tenaga teknis, jumlah pelamar yang lulus seleksi administrasi sebanyak 250 orang. Jumlah pelamar yang lulus seleksi administrasi di tenaga teknis itu mencapai 3 kali lipat dari jumlah formasi yang tersedia. “Untuk jadwal seleksi kompetensi akan diumumkan setelah selesai masa sanggah. Seleksinya tetap menggunakan CAT (computer assisted test),” kata Natalis. 7 ode