nusabali

Stop Sementara Angkut Sampah ke TPA

  • www.nusabali.com-stop-sementara-angkut-sampah-ke-tpa

Mulai Sabtu (14/10) hari ini, sampah dari Kota Denpasar diangkut menuju TPST, TPS3R, dan TPA Temesi Gianyar. Proses itu akan dilakukan sampai api di TPA Suwung padam.

DENPASAR, NusaBali
Pemkot Denpasar menghentikan sementara pengangkutan sampah sementara ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarbagita (Suwung), Denpasar Selatan, akibat kebakaran hebat melanda kawasan tersebut. Penghentian sementara pengiriman sampah ke TPA mulai hari ini, Sabtu (13/10/2023).

Hal itu dikemukakan Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Jumat (13/10). Menurut Wawali Arya Wibawa, kebakaran saat ini terus meluap dan terus diupayakan pemadaman. Dampaknya ada di pembuangan sampah. Untuk saat ini (Jumat kemarin) sampah masih didiamkan di tempat pembuangan sampah (TPS).

Menurut Wawali Arya Wibawa, saat ini kondisi TPA yang terbakar mencapai 15 hektare, tidak memungkinkan untuk pembuangan sampah. Sebab, jika dipaksakan sangat berisiko. Untuk itu, mulai hari ini (Sabtu, 14/10), pembuangan sampah akan dibagi.

“Hari ini (Jumat kemarin) didiamkan dulu di depo. Besok (hari ini) mulai diangkut menuju TPST, TPS3R, dan TPA Temesi Gianyar,” kata Wawali Arya Wibawa.

Menurut Wawali Arya Wibawa, proses pengangkutan mulai pagi. Dari 100 truk sampah yang diangkut setiap harinya, sebanyak 50 truk masuk TPA Temesi yang sudah dikoordinasikan dengan Pemkab Gianyar. Sementara sisanya 50 truk akan dibagi ke TPST Kertalangu, TPST Tahura, dan akan didrop ke TPS3R.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penumpukan sampah di depo, yang bisa memicu terjadinya luberan sampah. “Proses itu akan dilakukan sampai nanti api (di TPA Suwung, Red) bisa padam. Sambil juga menunggu perkembangan TPST untuk beroperasi secara normal,” imbuhnya.

TPA Suwung terbakar mulai, Kamis (12/10) siang. Hingga Jumat kemarin, api terus menjalar dan belum bisa dipadamkan. Hal itu sangat mengganggu aktivitas pembuangan sampah dan mengganggu masyarakat sekitar, karena asap yang sudah menyebar ke pemukiman warga hingga ke Jalan Bypass Ngurah Rai. 7 mis

Komentar