nusabali

4 Hektare Kebun di Sukadana Terbakar

  • www.nusabali.com-4-hektare-kebun-di-sukadana-terbakar
  • www.nusabali.com-4-hektare-kebun-di-sukadana-terbakar
  • www.nusabali.com-4-hektare-kebun-di-sukadana-terbakar

Warga Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, kesulitan air. Petugas pun bolak-balik mengangkut air hingga menghabiskan 22.000 liter air.

AMLAPURA, NusaBali
Empat hektare lahan kebun mete, mangga, lontar, dan tanaman semak-semak, milik tujuh petani, di Banjar Bukit, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem, hangus terbakar, Minggu (8/10) pukul 12.42 Wita. Perkiraan penyebab kebakaran karena ada warga bersih-bersih sampah dengan cara membakar.

Berapa kerugian akibat kebakaran itu, belum terhitung. Warga Banjar Bukit I Nyoman Gombloh, yang melaporkan kebakaran itu ke Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem, Jalan Gunung Agung. Petugas jaga Damkar yang menerima laporan itu adalah sopir regu 2, I Nengah Gede Arta.

Selanjutnya 11 petugas di bawah kendali Kasi Pemadam Kebakaran Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem I Wayan Putu Darma Kartika, mendatangi lokasi kejadian.

Informasi dari lokasi, petugas cukup lama memadamkan api. Terlebih lagi, warga Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, kesulitan air. Petugas pun bolak-balik mengangkut air hingga menghabiskan 22.000 liter air. Air ini selain untuk pemadaman kebakaran lahan, juga pendinginan.

Hadir di lokasi kejadian, Kelian Banjar Bukit I Nengah Sueca. Dia mendata pemilik lahan yang terbakar, tercatat tujuh petani yang rata-rata lanjut usia.

Sueca menambahkan, tujuh petani itu yakni I Made Subagan, 62, dari Banjar Lebah, Desa Sukadana, I Ketut Sekar, 60, dari Banjar Lebah, I Nengah Pujungan, 64, dari Banjar Lebah, I Made Pasar, 65, dari Banjar Bukit, I Nyoman Kalih, 55, dari Banjar Bukit, I Nyoman Kari, 70, dari Banjar Bukit dan I Nyoman Putu, 42, dari Banjar Bukit.

"Penyebab kebakaran ini karena ada warga bakar sampah. Lalu kobaran api menjalar ke kebun sekitar," jelasnya.

I Wayan Putu Darma Kartika mengatakan, situasi di lokasi kejadian dengan angin bertiup cukup kencang. Akibatnya, lahan lebih cepat terbakar. "Kebakaran tertangani hingga menghabiskan 22.000 liter air," jelasnya.7k16

Komentar