nusabali

16 Parking Stand Bagi Delegasi KTT AIS

AP I Pastikan Penerbangan Reguler Berjalan Normal

  • www.nusabali.com-16-parking-stand-bagi-delegasi-ktt-ais

MANGUPURA, NusaBali - Menyambut delegasi Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic Island States (KTT AIS) Forum yang digelar di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada 10-11 Oktober mendatang, Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Ngurah Rai menyediakan 16 parking stand atau tempat parkir pesawat para delegasi.

Selama kegiatan berlangsung, tidak ada penutupan penerbangan reguler dan dipastikan semuanya berjalan normal.

General Manager Angkasa Pura I, Handy Heryudhitiawan menjelaskan pihaknya selaku pengelola Bandara Ngurah Rai siap memberikan dukungan terbaiknya dalam agenda KTT AIS yang diselenggarakan di Nusa Dua. Handy memastikan kegiatan operasional di bandara tetap berjalan secara normal. Untuk itu, berbagai fasilitas dipastikan berada dalam kondisi terbaik, serta penyesuaian layanan dilakukan guna kelancaran terselenggaranya KTT AIS. "Kami siap memberikan pelayanan prima serta dukungan terbaik pada setiap acara kenegaraan, termasuk KTT AIS yang rencananya akan dihadiri oleh 51 negara pulau dan kepulauan yang akan digelar di Bali pada tanggal 10-11 Oktober mendatang," jelas Handy, Jumat (6/10).

Dia menegaskan kalau seluruh fasilitas bandara sudah dipastikan berada dalam kondisi prima dan siap untuk melayani para tamu kenegaraan dan delegasi yang akan mulai datang sejak tanggal 8 Oktober. Kemudian dari segi operasional bandara juga lakukan koordinasi secara intens dengan Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV dan Perum LPPNPI (AirNav) Cabang Ngurah Rai untuk pengaturan jadwal penerbangan agar waktu kedatangan dan keberangkatan penerbangan delegasi tidak memberikan kendala pada jadwal penerbangan reguler. "Semuanya sudah dikoordinasikan agar tidak ada yang terganggu, baik itu dari penerbangan delegasi maupun rute reguler yang ada di Bandara Ngurah Rai," tegasnya. Salah satu bentuk persiapan fasilitas bandara adalah pengaturan tempat parkir pesawat atau parking stand.

Foto: Suasana di Bandara Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, Jumat (6/10). -IST

Sebanyak 16 parking stand dengan pembagian masing-masing 8 parking stand di utara dan selatan yang dialokasikan untuk pesawat yang mengangkut kepala negara atau delegasi peserta KTT AIS. Selain itu, aspek keamanan juga menjadi perhatian sehingga pihaknya bersama stakeholder terkait melakukan pengetatan keamanan dan penjagaan di area bandara. Sebanyak 961 personel Airport Security dikerahkan untuk melakukan penjagaan bandara selama KTT AIS berlangsung. "Tentunya juga dengan dukungan penuh dari Polres Kawasan Bandara, TNI AU, Polda Bali, Paspampres, serta Bendesa Adat dalam hal pengamanan bandara," beber Handy. Dia melanjutkan, untuk memastikan operasional bandara tetap berjalan secara normal, pihaknya juga akan lakukan pengaturan alur kedatangan dan keberangkatan tamu kenegaraan dan delegasi di Gedung VVIP, Gedung VIP, serta terminal domestik maupun internasional.

Apalagi saat ini Bandara Ngurah Rai melayani rata-rata 63.000-65.000 penumpang domestik dan internasional dan 390 pergerakan pesawat setiap harinya. Untuk itu dibutuhkan kolaborasi dan sinergi yang kuat dengan seluruh stakeholder di lingkungan bandara dan juga peran serta masyarakat dalam memastikan kelancaran operasional bandara dalam rangka mendukung KTT AIS. "Demi kenyamanan bersama, kami imbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan dari Bali menjelang KTT AIS untuk dapat tiba di bandara 2-3 jam sebelum waktu keberangkatan guna menghindari kepadatan lalulintas sekitar bandara," harapnya

Sementara, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Agustinus Budi Hartono menyampaikan dukungan terhadap pelaksanaan KTT AIS di Bali. Pihaknya telah melakukan pengawasan dan memastikan kesiapan sarana dan prasarana di Bandara Ngurah Rai.

"Kami sudah melakukan Rapat Koordinasi, Rapat FAL (Fasilitation) dan Table Top dengan seluruh pemangku kepentingan terkait kedatangan dan keberangkatan kepala negara, para delegasi, dan peserta KTT AIS. Ini semua gun pelayanan dan kelancaran pada saat  kedatangan dan keberangkatan peserta," ungkapnya. Hal senada juga disampaikan General Manager Perum LPPNPI (AirNav) Cabang Ngurah Rai, Suryadi Joko Wiratmo. Menurut dia, pihaknya sangat siap terkait pengaturan lalu lintas udara selama pelaksanaan KTT AIS. AirNav Indonesia siap memberikan dukungan pelayanan, baik pada saat kedatangan maupun keberangkatan peserta KTT AIS di Bandara Ngurah Rai sesuai dengan koordinasi yang selama ini telah dilakukan dengan para stakeholder penerbangan yang dipimpin oleh Otoritas Bandara.

"Kami telah memastikan kesiapan sisi SDM, fasilitas maupun prosedur beserta kontigensinya. Dalam pengaturan lalu lintas udara, kami juga berusaha semaksimal mungkin agar pelayanan terhadap VVIP tidak berpengaruh banyak terhadap pengaturan penerbangan reguler," pungkasnya. Terpisah Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra menyatakan kesiapan Bali menyambut KTT AIS (Archipelagic and Island States) Forum yang akan dilaksanakan pada 10-11 Oktober 2023 di Bali. Menurutnya Pemerintah Provinsi Bali telah berkolaborasi dengan seluruh instansi dan stakeholder terkait untuk mendukung pelaksanaan KTT AIS Forum 2023 berjalan dengan baik, aman dan lancar.

Hal itu disampaikan Dewa Indra saat konferensi pers secara daring, Jumat sore. Ia menyampaikan bahwa Pemprov Bali bersama dengan unsur-unsur lainnya telah bekerja sama dalam menyiapkan gelaran KTT AIS Forum. “Kita sudah beberapa kali mengadakan rapat koordinasi serta cek lapangan termasuk Bandara Ngurah Rai, jalan yang dilalui, venue serta akomodasi sudah kita cek dengan baik. Dan kita pastikan siap,” tegas Dewa Made Indra.

Selain itu beberapa hal seperti pengamanan delegasi, pengalihan arus lalu lintas, pengelolaan sampah dan kebersihan, pemasangan dekorasi, penyambutan delegasi hingga stok jaringan listrik juga telah disiapkan dengan baik. “Persiapan ini merupakan sinergi baik Pemerintah Pusat, Kemenkomarves, Kemlu, Kementerian lain termasuk Kominfo dan teman-teman TNI/Polri sehingga kegiatan berjalan dengan baik. Kami Provinsi Bali bekerjasama dengan unsur-unsur itu,” jelas Dewa Indra.

Ia menambahkan bahwa di samping hal tersebut Pemerintah Provinsi Bali juga telah menyiapkan pemberitahuan dan imbauan kepada masyarakat Bali terkait pelaksanaan KTT AIS Forum. “Kami mengajak masyarakat supaya turut menciptakan situasi yang kondusif serta juga menjaga kebersihan dan kenyamanan di seluruh tempat acara, rute yang dilalui sehingga mencerminkan wajah Bali, wajah Indonesia yang menyenangkan bagi seluruh delegasi yang akan hadir ke Bali,” ungkap Dewa Indra.

Sementara terkait pengaturan arus lalu lintas, Dewa Made Indra menyampaikan bahwa tidak akan melakukan penutupan permanen. Penutupan rute tertentu hanya dilakukan saat delegasi melintas. Ia memastikan bahwa masyarakat tetap dapat melakukan aktivitas secara normal, tidak terganggu apalagi terhenti. Di sisi lain potensi gangguan listrik juga diminimalisir dengan mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar tidak menaikkan layang-layang saat pelaksanaan KTT AIS Forum. “Sudah kita himbau selama periode KTT ini mulai dari tanggal 8 sampai 12 tidak ada aktivitas menaikkan layang-layang. Sehingga potensi gangguan listrik bisa kita perkecil,” jelasnya. 7 dar, cr78

Komentar