nusabali

Berlangsung 4 Hari, Festival Bahari Resmi Ditutup

  • www.nusabali.com-berlangsung-4-hari-festival-bahari-resmi-ditutup

MANGUPURA, NusaBali - Festival Bahari 2023 yang digelar selama 4 hari di Pantai Kuta, Kecamatan Kuta, Badung akhirnya secara resmi ditutup pada Rabu (4/10) malam.

Festival yang menyuguhkan berbagai kegiatan dan perlombaan ini bagian dari upaya rebranding destinasi Pantai Seminyak, Legian dan Kuta (Samigita) pasca dilakukan revitalisasi. Diharapkan, dengan upaya itu bisa menggaet lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke kawasan yang menjadi lokomotif pariwisata Badung tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung I Nyoman Rudiarta, menyampaikan apresiasi atas partisipasi dari para atlet khususnya, karena dalam festival bahari ini tidak hanya melaksanakan kegiatan pameran dan promosi secara offline serta pameran ekonomi kreatif, namun ada juga kompetisi yang digelar. “Sebanyak 6 kegiatan dilakukan, meski di area Pantai Samigita tidak memiliki venue, namun antusias dari atlet-atlet, khususnya di kegiatan wall climbing atau panjat tebing sangat tinggi,” kata Rudiarta saat ditemui di sela-sela penutupan kegiatan Festival Bahari 2023.


Dia berharap, ke depan di ajang yang sama bisa disiapkan untuk venue panjat tebing, karena saat ini pemerintah Kabupaten Badung sedang gencar untuk mempromosikan kawasan Pantai Samigita sebagai destinasi sport tourism. Dari sebelumnya kawasan Pantai Samigita yang terkenal dengan destinasi atau daya tarik sebagai destinasi sunset atau matahari terbenam.

“Ke depan kami akan mengarahkan kawasan Pantai Samigita untuk sport tourism, yang mana dari pemerintah Kabupaten Badung saat ini telah membangun fasilitas penunjang, seperti jogging track, skatepark. Tentu ini akan semakin menarik antusias kunjungan, apalagi wisatawan juga menyukai ini,” sebut Rudiarta.

Masih menurut dia, pariwisata merupakan sektor unggulan dan sebagai sumber pendapatan Kabupaten Badung, sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus untuk terwujudnya sustainable tourism dan quality tourism. Dikatakan, event Festival Bahari ini dimaksudkan untuk melakukan rebranding destinasi Pantai Samigita. “Event ini juga bertujuan menyakinkan khayalak dunia bahwa pariwisata di kawasan Samigita telah bangkit dan layak untuk dikunjungi pasca revitalisasi pantai serta pasca Covid-19,” tegasnya.

Di sisi lain, Festival Bahari juga sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke destinasi Pantai Samigita dan Kabupaten Badung pada umumnya, serta menciptakan event tahunan yang bertaraf internasional dan diharapkan dapat menjadi ikon pariwisata Kabupaten Badung. Selama ini, kata dia, gelaran Festival Bahari yang sebelumnya digelar tersebar di beberapa lokasi di Badung, untuk tahun ini dipusatkan di Kuta, karena pihaknya ingin merebranding kembali destinasi Pantai Samigita dengan apa yang telah dilakukan, yakni penataan-penataan atau revitalisasi yang sudah dilakukan.

“Ini kita tampilkan untuk menunjukkan wajah kita setelah penataan yang baru. Besar harapan kita ini bisa menjadi ajang promosi,” ucap Rudiarta. @ dar

Komentar