nusabali

Koperasi Pasif di Bangli Bertambah

  • www.nusabali.com-koperasi-pasif-di-bangli-bertambah

BANGLI, NusaBali - Dinas Koperasi UMKM dan Ketenagakerjaan Bangli mencatat ada 40-an koperasi pasif sesuai data tahun 2022. Namun, kini jumlah itu bertambah menjadi 60-an koperasi.

Selain itu, puluhan koperasi kategori aktif tidak melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Kabid Koperasi Dinas Koperasi UMKM dan Ketenagakerjaan Bangli Made Ariani, saat dikonfirmasi, menyampaikan total koperasi di Bangli 184 koperasi. Dari jumlah tersebut, 61 koperasi masuk kategori tidak aktif. Sebaran koperasi tidak aktif, yakni di Kecamatan Bangli 31 koperasi, Susut 6, Kintamani 17, dan Tembuku 7. "Sejauh ini, koperasi masih aktif 122 koperasi,” ungkapnya, Senin (2/10).

Kata dia, koperasi masuk kategori tidak aktif karena tiga kali berturut turut tidak melakukan RAT. "RAT wajib dilakukan sebuah koperasi sebagai bentuk pertanggungjawaban pengurus dan pengawas kepada anggota atas kinerjanya,” jelasnya.

Menurut Made Ariani, penyebab sebuah koperasi tidak aktif, diantaranya kurang pengawasan dan rendah sumber daya manusia (SDM) dalam pengelolaan, dan kurang kehati-hatian pengurus. "Berdasarkan data, hingga Desember 2022, tercatat jumlah koperasi aktif, namun tidak melakukan RAT,   62 koperasi," ujarnya.

Namun, dia memperkirakan ada koperasi sudah melakukan RAT. Hanya saja, belum melaporkan ke dinas. Pihak dinas akan kembali turun mendata koperasi.7esa

Komentar