nusabali

Musim Panen, Durian Mulai Dieskpor ke China

  • www.nusabali.com-musim-panen-durian-mulai-dieskpor-ke-china

DENPASAR, NusaBali - Ekspor produk hortikultura khususnya buah durian dan manggis mulai diekspor ke sejumlah negara. Namun, sebagian komoditas terpaksa didrop dari luar daerah, lantaran pasokan masih terbatas karena belum masuk panen raya.

Seperti manggis yang terpaksa didatangkan dari Tasikmalaya dan Bogor, Jawa Barat. “Sekitar tiga pekan lalu kami sudah mulai ekspor,” ujar I Wayan Artika, salah seorang ekspotir asal Tabanan, Jumat (29/9).

Untuk durian yang tren sekarang ini adalah durian frozen. “Itu yang sekarang digemari,” ujarnya sembari menyebut tujuan ekspor durian salah satunya ke China.

Artika menyebut, durian saat ini sudah memasuki musim panen. Makanya diekspor ke luar negeri. Namun seiring permintaan pasar yang terus meningkat, sebagian durian dipasok dari luar daerah, yakni dari Poso, Sulewesi Tengah. Volumenya juga lumayan 1 sampai 2 kontainer per pekan. “Mudah-mudahan semakin ramai nanti,” harapnya.

Berbeda dengan durian, untuk manggis sepenuhnya masih dipasok dari luar daerah. Pengambilan buah dari luar daerah, karena untuk di Bali manggis belum memasuki panen raya. Masa panen raya diperkirakan November mendatang hingga berakhir Februari 2024, kurang lebih sekitar 4 bulan.

Untuk manggis biasanya didatangkan dari Tasikmalaya dan Bogor, Jawa Barat. Volumenya antara 1-2 kontainer setiap pekan atau antara 20-40 ton. “Kami ekspor melalui Jakarta,” ucap Artika, pemilik PT Bagus Segar Utama ini.

Ekspor dilakukan menyusul permintaan dari buyer dan peluang itu dimanfaatkan meski dipasok dari luar. Untuk saat ini, pasokan manggis baru dari dua daerah di Jawa Barat. Tetangga Bali yang memproduksi manggis adalah Lombok, NTB. “Tapi untuk dari Lombok belum,” ujar Artika. 7 k17

Komentar