nusabali

Pengamen Badut Resahkan Pengendara di Kuta Selatan

  • www.nusabali.com-pengamen-badut-resahkan-pengendara-di-kuta-selatan

MANGUPURA, NusaBali.com – Pengamen berkostum badut kembali beraksi di area Simpang Empat Jepun, Jalan Siligita, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, pada Rabu (28/9/2023) siang.

Seizin Kasatpol PP Badung, Komandan Regu Satpol PP BKO Kuta Selatan, I Wayan Suharyana menerangkan atas laporan masyarakat pihaknya langsung melakukan pengawasan ketertiban umum di lokasi tersebut. 

Sebab, berdasarkan aduan masyarakat, pengamen badut tersebut telah menganggu ketertiban umum khususnya bagi pengendara yang melintasi kawasan itu. 

Menurutnya, selain menganggu pengendara, aksi pengamen badut itu juga dapat mengancam keselamatan mereka sendiri.

“Mereka (pengamen badut) menyetop dengan menari-nari sudah barang tentu itu melanggar PERDA Nomor 7 Tahun 2016 tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Selain menyebabkan kemacetan, kalau ada kendaraan dengan kecepatan tinggi keselamatan badut itu juga teracam. Di sisi lain kendaraan yang akan melaju juga terhambat karena ulah mereka,” terang Suharyana, Kamis (28/9/2023) siang.

Lebih lanjut Suharyana mengungkapkan jika pengamanan terhadap pengamen badut sudah sering dilakukan oleh pihaknya. Namun sayangnya kejadian itu terus terulang. Bahkan, beber dia kemarin (Rabu) siang satu badut berhasil kabur saat hendak diamankan oleh petugas. Sedangkan, satu badut lain berhasil diamankan oleh petugas pada malam hari.

“Kami sudah memberikan mereka pembinaan agar tidak lagi mengamen badut di tempat umum yang justru mengganggu ketertiban umum dan ketentraman masyarakat,” terangnya.

Pada patroli pengawasan ketertiban umum di lokasi tersebut, Suharyana menjelaskan pihaknya menurunkan sebanyak empat personel  Satpol PP dan tiga personel Trantib pada siang hari dan empat personel  Satpol PP pada malam harinya. 

Kendati demikian, dirinya mengapresiasi masyarakat yang sudah turut membantu melaporkan keluharan itu. Ke depan, pihaknya pun akan terus melakukan patroli secara rutin agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Saya berterima kasih kepada masyarakat atas kepeduliannya yang sudah melaporkan ke kami adanya pengamen badut itu, sehingga kami bisa cepat ke lapangan. Kami akan meningkatkan patroli ke wilayah yang sering dipakai untuk kegiatan pengamen badut seperti yang terjadi kemarin,” tutupnya. *ris

Komentar