nusabali

Eco Enzyme Disemprotkan di Desa Adat Buleleng

Jaga Udara Tetap Segar

  • www.nusabali.com-eco-enzyme-disemprotkan-di-desa-adat-buleleng

SINGARAJA, NusaBali - Sebanyak 120 liter cairan eco enzyme, disemprotkan di seputaran wilayah Desa Adat Buleleng, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, pada Minggu (17/9) pagi. Penyemprotan cairan yang dibuat dari limbah organik tersebut, diyakini bisa menjaga udara sekitar tetap segar.

Cairan eco enzyme tersebut disemprotkan berbarengan dengan kegiatan jalan sehat akhir pekan. Di sepanjang jalan yang dilewati peserta disemprot eco enzyme. Acara tersebut, juga bagian dari memperingati Hari Ozon Sedunia dan Eco Enzyme Nusantara ke-4.

Bendesa Adat Buleleng Nyoman Sutrisna mengatakan, pelestarian lingkungan ini sebagai bentuk implementasi Tri Hita Karana, yakni hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan Tuhan, dan manusia dengan alam semesta. Selain itu, sejauh ini desa adat juga selalu konsen terhadap pelestarian lingkungan, dengan banyak membuat eco enzyme.

"Ini kita lakukan supaya betul-betul alam menjadi sehat, udara menjadi bersih. Mudah-mudahan masyarakat lebih sadar pada lingkungan. Kalau sudah lingkungan sehat, kita juga akan menjadi sehat," ujar Sutrisna.

Selain penyemprotan ratusan liter cairan eco enzyme, masyarakat juga diajak untuk melakukan pelestarian lingkungan lainnya. Seperti halnya, pelepasliaran burung dan penanaman pohon hias. "Semua kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan menjadikan Desa Adat Buleleng sebagai contoh bagi daerah lainnya dalam upaya perlindungan lingkungan," kata dia.

Di tempat yang sama, Ketua Relawan Eco-Enzyme Nusantara kabupaten Buleleng, Ferry Tanaya mengatakan selain di Buleleng, terdapat 14 kota di Indonesia yang turut serta dalam kegiatan serupa, baik jalan sehat maupun penyemprotan cairan eco enzyme ke udara. "Eco enzyme ini, bisa mengubah polutan-polutan di udara, air dan tanah. Ini sangat membantu bagaimana menjaga bumi untuk tetap sehat," kata dia.

Tanaya menambahkan, dengan kegiatan ini juga diharapkan bisa mengajak masyarakat bagaimana mengolah sisa dapur organik menjadi eco enzyme. Dimana diyakini, cairan tersebut memiliki banyak manfaat bagi masyarakat dan juga alam.

Manfaat eco enzyme, diantaranya bisa digunakan sebagai cairan mengepel lantai, mencuci baju, mandi, keramas, gosok gigi. Selain itu, cairan tersebut juga diyakini bisa memperbaiki kualitas air, dan kualitas tanah. Bahkan, cairan tersebut juga bisa digunakan untuk mengobati luka, dan gatal-gatal. 7mzk

Komentar