Wisman Dominasi Kunjungan ke Pura Taman Ayun

Wisman asal Spanyol, Jerman, Belanda dan Prancis, sejauh ini yang paling dominan mengunjungi salah situs bersejarah dari Kerajaan Mengwi yang kini menjadi situs Warisan Budaya Dunia (Unesco).

Manajer DTW Pura Taman Ayun I Made Suandi, mengatakan belakangan ini kedatangan wisman ke Taman Ayun meningkat jika dibandingkan dengan wisdom. “Rata-rata sekitar 800 orang per hari,” jelasnya, Jumat (8/9).

Keindahan arsitektur Pura Taman Ayun, lanjut Suandi, dengan telaganya yang luas, serta fasilitas lain seperti museum dan lainnya dinilai menjadi daya tarik utama. Selain wisman Eropa, wisman dari belahan Asia, yakni dari India juga berkunjung ke Pura Taman Ayun. “Wisman asal Spanyol dan Prancis yang paling ramai,” ungkapnya.

Prosesi pelaksanaan patoyan atau piodalan setiap hari Anggara Kliwon atau Anggar Kasih Medangsia, setiap 6 bulan menjadi momentum menambah daya tarik wisatawan berwisata ke Pura Taman Ayun. “Seperti pada saat patoyan pada hari Anggarkasih Medangsia, 22 Agustus lalu,” tambah Suandi.

Disinggung tingkat kunjungan wisdom, menurut Suandi kunjungan wisdom tetap ada, tetapi tidak sebanyak wisman. Dikatakan, rata-rata untuk kunjungan wisdom berkisar antara 200-250 orang per hari. “Jadi untuk saat ini wisman yang lebih banyak berkunjung ke Taman Ayun dibandingkan wisdom. 7 k17