nusabali

'Bule Bugil di Jalan' Gagal Dipulangkan

Ngamuk Dalam Perjalanan ke Bandara, Satpol PP Evakuasi ke Rumah Sakit

  • www.nusabali.com-bule-bugil-di-jalan-gagal-dipulangkan

"Dugaan awal karena gangguan jiwa. Makanya kita tangani dulu agar tidak meresahkan masyarakat. Sorenya itu sudah diamankan ke RS untuk penanganan medis"

MANGUPURA, NusaBali
Wisatawan perempuan asal Kroasia yang nekat bugil di depan toko perhiasan di Jalan Pratama, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Minggu (3/9) pagi ternyata gagal diberangkatkan atau dipulangkan ke negaranya melalui Bandara Ngurah Rai. Hal ini dikarenakan wanita pemegang paspor 21248xxx itu mengamuk dan turun dari mobil petugas yang mengantarnya. Alhasil, petugas pun langsung mengevakuasi bule bersangkutan ke Rumah Sakit Prof Ngoerah untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Komandan Regu Satuan Polisi Pamong Praja BKO Kuta Selatan, I Wayan Suharyana menjelaskan, wisatawan perempuan tersebut sudah dinyatakan check out dari hotel tempatnya menginap di Jalan Pratama itu, sehingga pihak hotel langsung mengantarnya ke Bandara Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung untuk proses pemulangan ke negaranya. "Dalam proses pemulangan, WNA itu didampingi oleh petugas Imigrasi dan pihak hotel. Sehingga kita di Satpol PP tidak mengantarnya ke sana (Bandara Ngurah Rai)," terangnya, Senin (4/9)

Namun dalam perjalanan menuju Bandara Ngurah Rai, perempuan itu ternyata mengamuk di dalam mobil dan turun melarikan diri di Jalan Bypass Ngurah Rai tepatnya di pintu keluar tol Nusa Dua. Alhasil, kejadian itu pun langsung dilaporkan ke pihaknya lagi untuk mengamankan yang bersangkutan dan dievakuasi ke Rumah Sakit. "Tidak tahu alasan pasti dia kabur. Namun, yang bersangkutan bertingkah seperti itu sejak dari hotel. Yang mana, perempuan itu menyetop sejumlah mobil dan menumpanginya. Begitu pun yang di Bypass Ngurah Rai itu. Ya, akhirnya dikoordinasikan lagi ke kita oleh Imigrasi," terang Suharyana lagi.

Karena aksi perempuan tersebut meresahkan, tim Satpol PP BKO Kutsel yang sudah berada di kantor langsung kembali menuju lokasi dan mengamankan perempuan tersebut. Selanjutnya, atas koordinasi dengan Imigrasi, perempuan itu langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Prof Ngoerah untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dia juga tidak memungkiri kalau aksi perempuan itu diduga kuat karena mengalami gangguan kejiwaan. "Dugaan awal karena gangguan jiwa. Makanya kita tangani dulu agar tidak meresahkan masyarakat. Sorenya itu sudah diamankan ke RS untuk penanganan medis," paparnya lagi.

Camat Kuta Selatan, Ketut Gede Arta pun tidak memungkiri kalau perempuan asal Kroasia itu batal diberangkatkan ke negaranya. Padahal, setelah melakukan komunikasi di hotel tempatnya menginap, yang bersangkutan sudah bersedia dan hendak pulang pada Minggu sore. Maka, tim dari Imigrasi yang melakukan penanganan. Sayangnya, perempuan itu lagi-lagi kabur dari mobil. "Karena khawatir itu terus terjadi, maka tim kami bersama Satpol PP dan Imigrasi langsung evakuasi yang bersangkutan ke RS saja. Untuk perkembangannya masih dalam observasi dari tim medis di sana," kata Gede Arta.7 dar

Komentar