nusabali

BBMKG Warning Potensi Kekeringan Meteorologis, Kecamatan Kubu Masuk Kategori Awas

  • www.nusabali.com-bbmkg-warning-potensi-kekeringan-meteorologis-kecamatan-kubu-masuk-kategori-awas

MANGUPURA, NusaBali.com - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar memperkirakan sebanyak enam wilayah di Pulau Dewata berpotensi kekeringan meteorologis yang terjadi saat musim kemarau.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, I Nyoman Gede Wirajaya menerangkan wilayah Bali berpotensi mengalami kekeringan meteorologis yakni kondisi kering suatu daerah pada periode tertentu yang disebabkan berkurangnya curah hujan dan atau musim kemarau yang panjang. Dimana, setiap enam wilayah tersebut akan berdampak dengan tingkatan atau kategori yang bervariasi yakni kategori waspada, siaga dan awas.

“Wilayah yang masuk di kategori waspada yakni Kecamatan Pupuan dan Kecamatan Petang, lalu kategori siaga yakni Kabupaten Buleleng, Kecamatan Kintamani, dan Kecamatan Rendang, terakhir kategori awas yakni Kecamatan Kubu,” terang Wirajaya pada Minggu (3/9/2023) pagi.

Lebih lanjut Wirajaya menjelaskan, untuk wilayah yang masuk dalam kategori waspada itu dipicu jumlah hari tanpa hujan paling singkat 21 hari. Kemudian, prakiraan probalitas curah hujan dasarian kurang dari 20 mm atau dasarian dengan peluang di atas 70 persen atau nilai indeks curah hujan terstandardisasi antara 1.00 sampai dengan -1.49.

Sedangkan kategori Siaga, dipicu oleh jumlah hari tanpa hujan paling singkat 21 hari sedangkan prakiraan probalitas curah hujan dasarian kurang dari 20 mm atau dasarian dengan peluang di atas 70 persen atau nilai indeks curah hujan terstandardisasi antara 1.00 sampai dengan -1.49.

Sementara untuk kategori awas, jumlah hari tanpa hujan paling singkat 61 hari yang prakiraan probalitas curah hujan dasarian kurang dari 20 mm atau dasarian dengan peluang di atas 70 persen. Serta dengan nilai indeks curah hujan terstandardisasi paling tinggi -2.00.

“Sehingga masyarakat perlu mewaspadai potensi kekeringan di wilayah Bali bagian utara dan timur serta potensi angin kencang di wilayah Bali,” tuturnya.

Meski terdapat potensi kekeringan meteorologis yang terjadi saat musim kemarau, namun Wirajaya membeberkan jika pihaknya memperkirakan ada sebanyak 22 wilayah di Bali akan berpotensi hujan hingga Minggu (10/9/2023). Adapun 22 wilayah tersebut yakni Kabupaten Tabanan, Kecamatan Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan, Kecamatan Petang, Abiansemal, Kecamatan Payangan, Tegalalang, Tampaksiring, Ubud, Kecamatan Susut, Tembuku, Bangli, Kecamatan Klungkung, Banjarangkan, Dawan, Kecamatan Rendang Selat, Sidemen, dan Manggis. *ris


Komentar