DKPP Siapkan Bibit Koi untuk Masyarakat

Selain bibit ikan nila, karper dan lele, juga sedang diupayakan pengembangbiakan ikan Koi. Saat ini sudah ada 8 ekor indukan yang diuji coba untuk dikembangbiakan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Gede Putra Aryana, Rabu (30/8) kemarin menjelaskan, penambahan jenis ikan ini baru dilakukan bertahap sejak tahun 2021. Namun baru difokuskan kembali tahun ini dengan menambah indukan Koi. Proses pengembangbiakan dilakukan di Balai Benih Ikan (BBI) di Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt, Buleleng.

“Kami memilih Koi, karena belakangan ini minat masyarakat untuk berbudidaya ikan hias ini cukup tinggi di Buleleng. Saat ini sedang uji coba untuk menghasilkan anakan yang siap dibesarkan,” ucap Putra Aryana.

Dia menyebut dari proses pembiakan yang dilakukan kepada 8 indukan ini sudah menghasilkan anakan 500 ekor. Hanya saja sejauh ini kualitas corak anakan masih belum memenuhi syarat kualitas pertunjukan.

“Penyuluh dan petugas kami masih mencari formasi khusus, karena budidaya Koi ini perlu perlakuan khusus. Mudah-mudahan tahun depan kita bisa anggarkan untuk pengadaan sarana pendukungnya,” imbuh pejabat asal Desa Bengkel, Kecamatan Busungbiu, Buleleng ini.

Sementara itu program penyiapan bibit ikan budidaya ini masuk dalam program rutin dari DKPP Buleleng. Tujuannya untuk mendukung ketahanan pangan. Benih ikan yang disiapkan pemerintah ini dapat diakses melalui usulan kelompok-kelompok pembudidaya.

“Distribusi kami lakukan sesuai usulan dari kelompok-kelompok pembudidaya, sesuai dengan kebutuhan mereka. Harapannya bisa berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” papar dia.7 k23