nusabali

Teco Ingin Putus Tren Negatif

Bali United Hadapi Australia di Grup G AFC Cup

  • www.nusabali.com-teco-ingin-putus-tren-negatif

Teco tak ingin mengulang rentetan hasil buruk timnya seperti dalam pekan ke-9 dan kualifikasi Liga Champions Asia. Menjamu Barito Putera, kami punya waktu lebih panjang buat perbaiki kekurangan dalam tim

GIANYAR, NusaBali 
Bali United masuk Grup G AFC Cup musim 2023/2024, dengan tiga wakil dari tiga negara, yaitu Stallion Laguna FC (Filipina), Terengganu FC (Malaysia) dan Central Coast Mariners (Australia). Meski demikian, Teco fokus menghadapi Barito Putera lebih dulu.

Ya, demikian pembagian grup Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) pada Kamis (24/8) di AFC House, Kuala Lumpur, Malaysia. Bagi Serdadu Tridatu lawan-lawan tersebut dinilai cukup berat, dengan segudang prestasi klubnya. Sedangkan PSM Makassar di Grup F bersama Sabah FC (Malaysia), Hougang United FC (Singapura) dan Haipong FC (Vietnam). 

Total 12 klub di Zona ASEAN diundi dari empat pot yang tersedia ke dalam tiga grup. Dalam satu grup tidak boleh diisi dua klub dari negara yang sama. Menurut media officer Bali United, Alexander Maha Putra Oemanas, profil calon lawan Bali United di AFC Cup musim ini, dari Stallion Laguna FC adalah peringkat ketiga Liga Filipina musim lalu di bawah Kaya FC dan Dynamic Herb Cebu FC.

Sedangkan wakil Malaysia, Terengganu FC merupakan runner up musim lalu Liga Super Malaysia di bawah Johor Darul Takzim FC yang menjadi juara Liga Malaysia. Sedangkan Central Coast Mariners  Australia musim lalu jadi runner up A-League Men di bawah Melbourne City FC.

Rencananya kompetisi fase grup ini akan mulai berlangsung pada 18 September - 14 Desember 2023.  Sistem kompetisi yang diterapkan double round robin melalui laga home away dan setiap klub akan menjalani enam pertandingan. Bali United di grup dengan peluang cukup berat mengingat calon lawan dari Filipina, Malaysia dan Australia dengan segudang prestasi di musim lalu.

Sementara itu, skuad asuhan Stefano ‘Teco’ Cugurra justru termotivasi memutus tren negatif saat menjamu Barito Putera pada laga pekan ke-10 BRI Liga 1, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (27/8). Pasalnya, Teco tak ingin mengulang rentetan hasil buruk timnya pada pekan ke-9 (kalah dari Persis Solo) dan kualifikasi Liga Champions Asia. (kalah dari Lee Man FC).

"Menghadapi Barito Putera, kami punya waktu lebih panjang buat perbaiki kekurangan dalam tim. Dua laga terakhir, kami hanya fokus di recovery dan perjalanan di dalam pesawat," kata Teco, Selasa.

Bali United saat ini di peringkat ke-7 di papan klasemen dengan 14 poin dan Barito Putera di posisi ke-2 di klasemen , dengan 17 poin. Jika Bali United menang, maka jumlah raihan pekan ke-10 akan sama dengan Barito Putera. 

Sedangkan pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan seperti sedang resah menjelang laga kontra Bali United. Pasalnya, pada laga terakhir kontra Persik Kediri, skuad Laskar Antasari keteran meladeni permainan terbuka Macan Putih. Padahal, secara permainan Persik dan Bali United memiliki pola permainan yang hampir sama. 

Rahmad Darmawan khawatir skuad Laskar Antasari kehilangan ritme permainan saat melawan Bali United. Dampak yang paling terlihat anak asuhnya kerap membuang peluang di depan gawang Persik. 

“Biasa itu terjadi jika sebuah tim banyak mendapatkan peluang, tetapi saat dikonversikan jadi gol, ada rasa kurang percaya diri,” kata Rahmad Darmawan di laman Liga Indonesia Baru.  dek

Komentar