PSOI Badung Siapkan Bupati Cup
Sirkuit Terbuka Selancar Ombak
MANGUPURA, NusaBali - Ketua Umum Pengkab Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Badung Nyoman Asti Adi merancang Bupati Cup yang sifatnya open atau terbuka diikuti oleh atlet selancar ombak dari seluruh Bali.
Kegiatan tersebut rencananya akan digelar memasuki akhir tahun 2023. "Lokasi tempat penyelenggaraan nanti kita lakukan secara bergilir, karena Kabupaten Badung memiliki pantai yang cukup banyak, kita akan pakai sistem sirkuit dihelat di sekitar 5 pantai berbeda," ucap Nyoman Asti Adi, Selasa (25/7).
Menurut Asti Adi, Bupati Cup itu sesuai dengan program kerja Pengkab PSOI Badung yang ingin menggelar kegiatan sifatnya lokal Bali, pasca resmi terorganisir menjadi anggota KONI Badung. Bupati Badung Cup ini setelah kegiatan International surfing open KONI Badung Sport Tourism yang dipusatkan di Pantai Kuta, Badung berjalan dengan sukses dan lancar. "Kita sebagai anggota cabor baru di KONI Badung, tapi berupaya tetap eksis menggelar kegiatan," tutur Asti Adi.
Kata Asti Adi, setelah gelaran sifatnya internasional dengan melibatkan peserta dari 10 negara luar, kini saatnya untuk lokal Bali. Pengkab PSOI Badung ingin merangkul, mengayomi atlet, dan secara bersama-sama lebih baik lagi dalam membina atlet ke depannya. Sehingga Bupati Cup ini sangat bagus sebagai wahana atlet selancar ombak yang telah resmi masuk cabor berprestasi hingga olimpiade, pembinaan di tingkat lokal kembali kita galakkan.
"Ada sekitar 5 pantai yang akan kami jajaki sebagai tempat pelaksanaan yang dipusatkan di Kabupaten Badung. Diantaranya ada Pantai Kuta, Pantai Canggu Badung, Pantai Melasti di Desa Ungasan Badung, Pantai Pandawa, dan Pantai Berawa. Titik lokasi gelaran nanti kita pastikan, harapannya dihelat di 5 lokasi Pantai yang ada di Badung tuntas secara bergilir pada tahun 2023 ini," beber Asti Adi.
Sementara itu Ketum KONI Badung, Made Nariana berharap cabor selancar ombak Badung tetap eksis melakukan pembinaan sebagai bentuk regenerasi atlet untuk event lokal, nasional dan internasional. "Prestasi atlet selancar ombak Badung cukup bagus di ajang Porprov Bali XV2022 lalu, bahkan atlet yang sering tampil pada kejuaraan dunia juga ada. Jadi, pembinaan harus dilakukan secara berkelanjutan, agar prestasi tetap bisa eksis," papar Nariana. 7dek
Menurut Asti Adi, Bupati Cup itu sesuai dengan program kerja Pengkab PSOI Badung yang ingin menggelar kegiatan sifatnya lokal Bali, pasca resmi terorganisir menjadi anggota KONI Badung. Bupati Badung Cup ini setelah kegiatan International surfing open KONI Badung Sport Tourism yang dipusatkan di Pantai Kuta, Badung berjalan dengan sukses dan lancar. "Kita sebagai anggota cabor baru di KONI Badung, tapi berupaya tetap eksis menggelar kegiatan," tutur Asti Adi.
Kata Asti Adi, setelah gelaran sifatnya internasional dengan melibatkan peserta dari 10 negara luar, kini saatnya untuk lokal Bali. Pengkab PSOI Badung ingin merangkul, mengayomi atlet, dan secara bersama-sama lebih baik lagi dalam membina atlet ke depannya. Sehingga Bupati Cup ini sangat bagus sebagai wahana atlet selancar ombak yang telah resmi masuk cabor berprestasi hingga olimpiade, pembinaan di tingkat lokal kembali kita galakkan.
"Ada sekitar 5 pantai yang akan kami jajaki sebagai tempat pelaksanaan yang dipusatkan di Kabupaten Badung. Diantaranya ada Pantai Kuta, Pantai Canggu Badung, Pantai Melasti di Desa Ungasan Badung, Pantai Pandawa, dan Pantai Berawa. Titik lokasi gelaran nanti kita pastikan, harapannya dihelat di 5 lokasi Pantai yang ada di Badung tuntas secara bergilir pada tahun 2023 ini," beber Asti Adi.
Sementara itu Ketum KONI Badung, Made Nariana berharap cabor selancar ombak Badung tetap eksis melakukan pembinaan sebagai bentuk regenerasi atlet untuk event lokal, nasional dan internasional. "Prestasi atlet selancar ombak Badung cukup bagus di ajang Porprov Bali XV2022 lalu, bahkan atlet yang sering tampil pada kejuaraan dunia juga ada. Jadi, pembinaan harus dilakukan secara berkelanjutan, agar prestasi tetap bisa eksis," papar Nariana. 7dek
Komentar