Marcos Mundur dari Binpres MI Bali

"Saya mundur di Binpres Muaythai Bali, dan akan fokus di Pengkab MI Badung," ucap Marcos Manurung, Selasa (11/7). 

Mundurnya Marcos Manurung juga diakui mantan Ketum Muaythai Bali, Made Nariana. Usut punya usut, mundurnya Marcos sebagai Binpres Muaythai Bali karena tidak memiliki chemistry dalam bekerjasama dengan Sekretaris MI Bali Wayan Suwita untuk membangun dan mengembangkan MI Bali. 

Semua itu dipicu penentuan tim definitif atlet Pra PON Muaythai yang dinilai berdasarkan kesepakatan. Kajian yang disampaikan Binpres tidak mendapat tanggapan dari pelatih, yang saat ini dipimpin Wayan Suwita yang juga pelatih kepala Muaythai Indonesia Bali. 

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Sekretaris MI Bali Wayan Suwita mengakui Marcos Manurung mundur dari Binpres MI Bali. 

"Ya betul yang bersangkutan mundur, Rabu (12/7) nanti saya akan datang ke KONI untuk menjelaskan sekalian kepada pihak KONI Bali," kata Suwita. 

Menanggapi apa yang menjadi pemicu utama sampai Marcos Manurung mengundurkan diri apakah benar karena masalah penentuan tim definitif Pra PON Muaythai, Suwita mempersilakan sekalian hadir di kantor KONI Bali pada Rabu. 

Sementara itu, menyeruak kabar jika Marcos Manurung menarik dua atlet Badung yang akan diikutsertakan dalam kualifikasi PON di Surabaya pada akhir Agustus 2023. Hal itu dilakukan karena 

MI Bali menunjukan THB PON yang mengatakan, atlet yang pernah di pro tidak boleh ikut PON. 

Hal tersebut membuat Marcos Manurung tetap ngotot pengiriman atlet ke babak kualifikasi PON atas dasar prestasi di atas ring. Terlebih dua atletnya menang dalam seleksi amatir. Namun belum apa-apa sudah disodorkan blanko, bahwa atlet pro tidak boleh ikut ke Pra PON. Namun regulasi lain, bahwa atlet pro boleh ikut PON jika sudah dua kali ikut kejuaraan amatir. dek