Terkait Pendirian SMPN 6 Gerokgak, Komisi IV: Evaluasi Pemerataan Siswa

Ketua Komisi iv DPRD Buleleng Luh Hesti Ranitasari dalam rapat dengar pendapat bersama Dinas Pendidikan Buleleng, Rabu (5/7), mengatakan secara mendasar rencana pembangunan sekolah baru di Kecamatan Gerokgak disetujui dewan. Dengan catatan tujuan pendirian sekolah baru itu untuk kepentingan bersama dan masyarakat luas.

Rani meminta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng mengevaluasi kembali terutama soal pemerataan siswa. Dia mencontohkan yang banyak minat hingga melebihi kuota maksimal itu yang di SMPN 2 Gerokgak. Sedangkan di SMPN 4 Gerokgak masih bisa menampung siswa. Hanya saja karena akses jalan menuju sekolah tidak bagus minat siswa kurang untuk bersekolah di sana.

"Karena sudah jalan mau tidak mau ya kami setuju. Tetapi ke depannya mohon diperhatikan lagi tidak hanya image membuat sekolah baru, tetapi aspek lain seperti ketersediaan anggaran, SDM dan juga lokasi sekolah agar tidak membahayakan siswa," ujar Srikandi Partai Demokrat Buleleng ini.

Sementara itu Sekretaris Disdikpora Buleleng Ida Bagus Gde Surya Bharata dikonfirmasi terpisah, keputusan untuk mendirikan SMPN 6 Gerokgak sudah final. Keputusan ini satu-satunya solusi kepadatan siswa di SMPN 2 Gerokgak yang terus membludak lima tahun terakhir. Sedangkan jika kelebihan siswa di SMPN 2 Gerokgak dialihkan ke SMPN 4 Gerokgak di Desa Penyabangan jarak tempuhnya terlalu jauh. Sehingga lebih efektif di dirikan sekolah baru di Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak.

Saat ini proses permohonan hibah lahan dengan Provinsi Bali sedang berjalan. SMPN 6 Gerokgak pun tahun ini sudah mulai menerima siswa baru.

"Per tadi siang (Rabu) sudah ada 120 orang yang daftar. Sembari menunggu gedung sekolah dibangun pembelajaran sementara akan memakai gedung SDN 3 Banyupoh. Kepala Sekolah dan guru serta pegawai juga sudah diperbantukan dari sekolah lain," terang Surya Bharata. 7k23