nusabali

Purna Pekerja Migran Dilatih Wirausaha

  • www.nusabali.com-purna-pekerja-migran-dilatih-wirausaha
  • www.nusabali.com-purna-pekerja-migran-dilatih-wirausaha
  • www.nusabali.com-purna-pekerja-migran-dilatih-wirausaha

SINGARAJA, NusaBali - 20 purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) dilatih untuk berwirausaha. Mereka diberikan pelatihan pemberdayaan untuk peningkatan kesejahteraan keluarga. Salah satunya, membuat olahan makanan berupa sambal embe, bawang goreng, dan sambal teri.

Para purna PMI ini akan menjalani pelatihan selama empat hari, dimulai Selasa (13/6) kemarin. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Buleleng Komang Sumertajaya usai pembukaan pelatihan, mengatakan program pemberdayaan purna PMI ini kerja sama dinas dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Pelatihan untuk memberikan keterampilan kepada purna PMI pascabekerja di luar negeri. Mereka diharapkan  memiliki penghasilan dengan membuka usaha secara mandiri di tanah kelahiran. Selain mendatangkan pemateri dari pelaku usaha langsung, Disnaker juga bekerja sama dengan Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dagperinkop UKM) Buleleng untuk memberikan materi penguatan pemasaran dan pengemasan.


“Terpenting, dalam membuka usaha harus bisa mencermati dan mempelajari potensi lingkungan. Harapan kami purna PMI ini tidak hanya membuka usaha, tetapi juga bisa membuka lapangan pekerjaan,” ucap Sumertajaya.

Perwakilan BP2MI Soleh Hidayat menyampaikan, pelatihan ini merupakan prioritas nasional untuk mengembangkan bisnis bagi para purna PMI dan dapat meningkatkan ekonomi di masyarakat. Pelatihan pemberdayaan PMI inipun disebutnya sangat penting. Kabupaten Buleleng harus bersyukur dari 2 paket pelatihan yang disiapkan pemerintah pusat, satu paket menyasar Buleleng.

Kepala Balai Pelayanan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali Anak Agung Gde Indra menambahkana Kabupaten Buleleng terpilih menjadi sasaran program pelatihan purna PMI. Karena kabupaten ini memiliki jumlah PMI terbanyak di Bali. Maka, Buleleng mendapatkan prioritas program pemberdayaan purna PMI. “Sekiranya dari pelatihan ini dapat memantik dan merangsang keluarga atau purna PMI untuk bisa mengelola penghasilannya secara benar dengan cara berwirausaha,” terang Indra.7k23

Komentar