Hadiri Perayaan Waisak, Wawali Serukan Toleransi dan Persatuan

“Umat Budha juga merupakan masyarakat Denpasar, ini merupakan kebersamaan dalam merajut kebhinekaan dan memperkuat persatuan sehingga harapan bersama Denpasar menjadi kota toleransi di Indonesia,” kata Wawali Arya Wibawa didampingi Kepala Badan Kesbangpol Kota Denpasar AAN Gede Darma Putra Atmaja.

Pada kesempatan tersebut Wawali Arya Wibawa menyerahkan secara simbolis bantuan sembako kepada kepala vihara yang ada di Denpasar.

Ketua Walubi Kota Denpasar Romo Sutikno Gunawan mengatakan, perayaan ini dilaksanakan secara serentak di setiap vihara pada Minggu (4/6) selama satu hari. Ada yang merayakan pagi hari, siang, dan sore. Prosesi berlangsung dengan baik, lancar, nyaman, dan aman. Menurutnya, beberapa vihara melakukan kegiatan bakti sosial (baksos) seperti Vihara Eka Dharma melaksanakan baksos pengobatan akupunktur, seminar makan vegetarian dengan mengundang dokter  spesialis anak dan dokter ahli gizi.

Sedangkan Vihara Buddha Sakyamuni melakukan kegiatan sebulan sebelum Waisak, dari awal Mei dengan membersihkan Buddha Rupang, merayakan ulang tahun vihara (Mahajata), setiap malam selama sebulan melaksanakan SPD (Sebulan Pendalaman Dhamma), pindapata, kursus dasar Agama Buddha, patidana (puja untuk leluhur). Dan puncaknya Minggu (4/6) pukul 11.00 Wita, puja menyambut detik-detik Waisak dengan bermeditasi. Pada pukul 16.00 Wita perayaan Hari Tri Suci Waisak. Acara tersebut dihadiri sekitar 3.000-an umat Buddha.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wakil Walikota karena sudah hadir dan menyerahkan bantuan kepada umat Buddha yang ada di Denpasar, dan Pemkot Denpasar khususnya Kesbangpol yang sudah membantu kelancaran terselenggaranya kegiatan ini. Semoga ke depan sinergitas ini bisa tetap terjaga dengan baik,” ucap Romo Sutikno Gunawan. 7 bin