Memasuki Musim Liburan Panjang, Okupansi Hotel dan Vila Stabil

Kunjungan wisatawan terus meningkat setelah pandemi Covid-19. Kini tingkat hunian hotel dan vila juga stabil di kisaran 70-80 persen. Kalangan manajemen hotel dan vila pun berharap memasuki musim libur panjang, Juni-Juli-Agustus, trend positif pariwisata Bali terus berlanjut.

“Astungkara, pariwisata sudah mulai normal, hunian juga membaik,” ujar ujar Kadek Rohita Apui, owner Adi Dharma Hotel Legian dan Adi Dharma Hotel Kuta, Jumat (9/6).

Pada Mei lalu, lanjut Kadek Rohita, tingkat hunian mencapai 70-80 persen. Sebagian besar wisman yang berasal dari Australia. Disusul wisman asal negara lainnya, seperti India, Inggris dan lainnya.

Walau belum bisa memperkirakan besaran tingkat hunian pada rentang Juni-Juli-Agustus, namun Kadek Rohita yakin kunjungan dan okupansi masih stabil. Bahkan bukan tidak mungkin meningkat. “Biasanya itu last minute (pesanan kamar, Red),” kata Kadek Rohita yang juga Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Badung.

Sementara terkait wisatawan domestik, Kadek Rohita mengatakan persentasenya masih di bawah wisman. “Sekitar 10 persen,” ucapnya.

Seiring dengan mulai musim liburan sekolah, Kadek Rohita memperkirakan okupansi dari wisatawan domestik akan ikut terdongkrak. Pihak hotel sudah melakukan persiapan untuk itu, mulai dari penyediaan kamar, penambahan SDM dan perlengkapan lainnya. “Kami lakukan persiapan secara bertahap, mengingat pariwisata sudah semakin pulih,” ucap Kadek Rohita.

Ketua Bali Villa Association (BVA) Putu Gede Hendrawan juga menyatakan hal yang sama. “Untuk sementara tingkat hunian vila antara 78-80 persen,” katanya.

Dari persentase tersebut, wisman juga mendominasi dengan perbandingan 60:40 persen. “Entah nanti setelah liburan ini, kemungkinan bisa saja wisdom bertambah,” duganya.

Penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali (PKB) pada musim liburan sekolah, menurut Jro Hendrawan, sapaan akrabnya, merupakan event yang banyak mengundang kehadiran wisatawan. Dalam hal ini wisdom. “Karena itu saya yakin wisdom akan bertambah banyak datang,” tegasnya.

Sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjokorda Bagus Pemayun mengisyaratkan meningkatnya kunjungan wisatawan, terutama wisdom. “Perkiraannya 15 ribu wisdom per hari akan masuk ke Bali selama periode liburan,” terang pejabat asal Gianyar ini.

Sebagaimana trend yang sudah berlangsung selama ini, wisdom akan banyak datang dari Jawa. Terutama rombongan mahasiswa, pelajar dan lainnya. Selain faktor geografis, jarak yang dekat dengan Bali, membludaknya wisatawan ke Bali karena memang daya tarik ‘pulau dewata’ sebagai destinasi utama. 7 K17