Komang Suparta Dkk Ditarget Medali Perak

"Kami berangkat Selasa (30/5) malam ke Kamboja. Kami mulai bertanding dahulu di 3x3. Di nomor tersebut, tim bola basket kursi roda ditarget mendapatkan medali perak," ujar Pelatih Basket Kursi Roda Fajar Brillianto, Senin (29/5).

Fajar mengatakan, optimistis tim basket kursi roda 3x3 mendapatkan medali perak. Lantaran mereka telah mempersiapkan diri dengan baik. Ditambah lagi, berdasarkan pengalaman APG 2022 di Jateng, tim basket 3x3 mampu mengimbangi lawan-lawannya. Padahal, mereka baru pertama kali mengikuti nomor 3x3. Mereka pun, mampu unggul terlebih dahulu dari Tim Filipina. 

"Kami saat itu, sempat unggul dari Filipina. Mendekati pertandingan berakhir, kita kalah tipis dari mereka karena kurang konsentrasi," ucap Fajar.

Saat bertemu Tim Filipina di APG Kamboja 2023, Fajar optimistis tim 3x3 Indonesia bisa memetik kemenangan dari mereka. Tim basket 3x3 akan bertanding pada 3 Juni, dan menghadapi Filipina pada laga pertama. Fajar pun yakin bisa menang lawan Filipina.

Selain di 3x3, tim basket kursi roda Indonesia juga main di 5x5. Pertandingan kategori tersebut setelah 3x3 atau pada 4-6 Juni 2023 nanti. Di 5x5, tim kursi roda ditargetkan mempertahankan prestasi pada APG 2022 lalu. Tim basket kursi roda sendiri berisikan 10 atlet.

Dari 10 orang, hanya satu berasal dari Pulau Dewata yaitu I Komang Suparta. Selebihnya dari Jawa Barat, DKI Jakarta, Jogjakarta dan Jateng. Mereka berlatih sejak November 2022 lalu di Solo, Jateng. Selama latihan di Pelatnas, mereka mendapat kesempatan try in pada Maret 2023 di Aim High Stadium, Kota Tangerang, Banten.

Timnas dibagi ke beberapa grup yang juga bergabung atlet dari Malaysia dan Singapura. Hasilnya, kata Fajar, grup yang diperkuat Komang Suparta menang. Bagi Fajar, try in sangat bermanfaat bagi timnas, karena dapat mengasah kemampuan dan mental, serta jam terbang. Kini, mereka siap berlaga di APG Kamboja. k22