nusabali

Golkar Gianyar Target 10 Kursi, Gerindra Minimal 7 Kursi

  • www.nusabali.com-golkar-gianyar-target-10-kursi-gerindra-minimal-7-kursi

GIANYAR, NusaBali - DPD II Partai Golkar Kabupaten Gianyar mendaftarkan 45 bacaleg ke KPU Gianyar, Minggu (14/5) pukul 17.00 Wita. Para caleg ini, selain pengurus partai dan incumbent, juga datang dari berbagai latar belakang.

Mulai dari mantan perwira kepolisian, mantan kepala desa, hingga tokoh pariwisata. Golkar menargetkan bisa merebut 10 kursi. Di hari yang sama, juga mendaftar Partai Gerindra pada pukul 10.00 Wita. 

Ketua DPD II Golkar Gianyar I Kadek Era Sukadana menjelaskan pendaftaran ini dilakukan serentak se-Indonesia. Pihaknya sengaja tidak mengerahkan massa, untuk menjaga kondusifitas daerah. Namun pihaknya tetap memilih berjalan kaki, menempuh jalur yang sepi lalu lintas, dengan jarak tempuh satu kilometer dari kantor KPU. 

“Kami main cantik, apa yang kami sajikan itulah Golkar,” ujar Dek Era, Caleg Golkar Dapil Ubud.

Adapun target Golkar dalam Pileg 2024 ini, kata dia, sebanyak 10 kursi. “Target 10 kursi, sesuai potensi kader kita. Kami tak muluk-muluk,” imbuhnya.

Sekretaris DPD II Golkar Gianyar I Made Suteja membeberkan kekuatan Golkar Gianyar dalam merebut kursi di DPRD setempat. Mulai dari Dapil Gianyar, para caleg di sana terdiri dari dirinya sendiri yang merupakan incumbent, lalu ada lima mantan kepala desa, tokoh mantan partai lain, tokoh pariwisata, dan masyarakat.

Dapil Blahbatuh ada tiga mantan kepala desa. “Sisanya mantan dewan dan tokoh pariwisata yang kualitas dan intensitasnya di dapil masing-masing cukup kuat,” kata Suteja.

Sementara di Dapil Sukawati, terdapat incumbent yaitu I Wayan Arjono, yang tak lain ayahnya Jerink SID dan ada pula tokoh pariwisata. Dapil Ubud, ada Ketua Golkar Gianyar Kadek Era Sukadana, incumbent dan tokoh pariwisata. Di Dapil Tampaksiring, ada AKBP I Wayan Gde Suwahyu dan figur masyarakat. Di Tegalalang, ada pemilik hotel dan restoran. Di Payangan, ada pengurus partai dan tokoh masyarakat. “Calon kami cukup mumpuni, sehingga kami yakin target 10 kursi terpenuhi,” ucap Suteja.

AKBP I Wayan Gde Suwahyu merupakan mantan perwira yang pernah menjabat sejumlah posisi strategis. Mulai dari Kapolsek Blahbatuh, Kapolsek Sukawati, Kapolsek Tegallalang, Kabag Ops Polres Bangli, Wakapolres Klungkung, dan Kepala BNN Denpasar. “Selama saya menjabat, saya kerap mendengarkan aspirasi masyarakat yang tak terpenuhi oleh pihak terkait. Berangkat dari situlah, saya memilih untuk terjun ke politik. Saya memilih Golkar, karena ini partai yang kuat dan solid,” ungkapnya.

Korwil Golkar Gianyar I Wayan Gede Supadma mengatakan, dengan adanya pemisahan dapil, pihaknya optimistis dapat meraih target sesuai yang diharapkan. Khususnya di Tampaksiring, dia optimistis dua kursi. “Dengan pemisahan dapil ini, kemungkinan kami 2 kursi di Tampaksiring. Kami akan all out untuk bisa mencapai target,” kata caleg yang maju dari Dapil Tampaksiring itu.

Foto: Partai Gerindra mendaftar ke KPU Gianyar. -NOVI

Sementara itu, dalam pemilu nanti, Partai Gerindra menargetkan minimal satu kursi di setiap daerah pemilihan (dapil). Ketua Gerindra Gianyar I Wayan Tagel Arjana usai mendaftar mengatakan, pihaknya sudah sangat siap dalam memenangkan Pileg 2024. Bahkan, dia optimistis bisa meraih minimal satu kursi di setiap dapil, sehingga total 7 kursi dari tujuh dapil. 

“Kita daftarkan caleg, 100 persen dari kuota. Sebanyak 50 persen kader muda, dan kuota perempuan kita lebih dari 30 persen. Kami yakin, Gerindra minimal dapat satu kursi di setiap dapil, 1 kursi di DPRD Bali, dan Pak Prabowo Presiden,” ujar Tagel.

Usai pendaftaran, para pengurus Partai Gerindra Gianyar melakukan aksi melepas burung dara. Terkait itu, Tagel mengatakan itu sebagai simbol bahwa usai pendaftaran ini, caleg-caleg Gerindra bebas tanpa tekanan dalam mendulang suara.

“Kita lepas burung dara, kita dari Gerindra biar punya jiwa kebebasan, kedamaian dalam menyambut pileg. Kita berpikiran bebas, gak ada tekanan, kita berjuang dengan hati yang bebas,” tandas Tagel.

Caleg Gerindra Dapil Blahbatuh I Gusti Ngurah Kapidada mengatakan, meskipun di Blahbatuh merupakan zona ketat, sebab dewan-dewan peraih suara tertinggi ada di sana, pihaknya tak gentar dan menargetkan dua kursi.7 nvi

Komentar