nusabali

Gung Agra dan Kadus Banjar Sumuh Maju ke DPRD Denpasar lewat Golkar

Target Tambah 3 Kursi, Golkar Incar 11 Kursi

  • www.nusabali.com-gung-agra-dan-kadus-banjar-sumuh-maju-ke-dprd-denpasar-lewat-golkar
  • www.nusabali.com-gung-agra-dan-kadus-banjar-sumuh-maju-ke-dprd-denpasar-lewat-golkar

DENPASAR, NusaBali - Anak politisi senior Anak Agung Susruta Ngurah Putra yakni Anak Agung Ngurah Agra Putra (Gung Agra) maju ke DPRD Kota Denpasar lewat Partai Golkar. Gung Arga dinyatakan maju setelah DPD II Golkar Denpasar resmi mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) ke KPU Kota Denpasar, Minggu (14/5).

Gung Agra merupakan bakal calon yang akan maju dari Dapil Denpasar Utara setelah nama Gung Susruta tidak masuk dalam daftar bacaleg. Selain nama Gung Agra yang merupakan Ketua Aprindo Bali yang muncul, juga ada satu nama yakni Kepala Dusun Banjar Sumuh, Desa Dauh Puri Kauh, Denpasar Barat, I Wayan Juwena yang dimasukkan dalam bakal calon dari Dapil I Denpasar Barat. 

Hal itu diungkapkan Ketua DPD II Golkar Denpasar I Wayan Mariyana Wandhira usai menyerahkan daftar nama bacaleg di KPU Denpasar Jalan Raya Puputan, Niti Mandala, Denpasar. Wandhira mengungkapkan, masuknya nama Gung Agra menambah kekuatan dari kaum milenial khususnya di Denpasar Utara. 

Selain itu, Wandhira mengatakan dengan masuknya kader-kader potensial membuat Golkar Denpasar lebih optimistis meraih tambahan kursi. “Dengan masuknya kader-kader milenial menambah kekuatan kita. Saat ini kita target menambah lagi 3 kursi. Kemarin tahun 2019 dapat 8 kursi, sekarang target jadi 11 kursi,” ucapnya. 


Wandhira mengatakan, tiga kursi yang ditarget yakni Denpasar Selatan. Satu kursi yang selama ini ditempati Ida Bagus Ketut Kiana, yang kemungkinan tidak nyalon lagi. Bahkan, sisa suara terakhir yang dulu tidak dapat kursi masih bisa dipertahankan sampai saat ini. 

Selain itu, juga di Dapil I Denpasar Barat dengan masuknya satu kepala dusun memberikan optimisme penambahan satu kursi. Selain itu juga di Denpasar Utara dengan tambahan ada Gus Agra, juga optimistis dapat satu kursi ditambah dengan kekuatan dari kader lainnya yang sudah terbangun sejak lama.
 
“Sekarang ada tambahan kader yang juga pemegang suara kami optimistis tiga kursi itu. Ditambah kekuatan yang sudah terbangun dari kader lainnya. Kecuali di Denpasar Timur, karena Putu Metta Dewinta Wandy sudah tidak nyaleg, kami cukup mempertahankan saja di sana,” imbuh Wandhira. 

Wandhira mengungkapkan, pihaknya juga sudah memenuhi persyaratan yang ditentukan KPU dengan menyetor 100 persen nama dari 45 kursi DPRD Denpasar. Sebanyak 30 persennya merupakan kader perempuan. “Kami tetap optimistis, tidak mau muluk-muluk. Tiga kursi realistis lah,” tandas Wandhira. 7 mis

Komentar