Puasa Kursi 15 Tahun, PPP Bali Harapkan 'Ganjar Effect' Dorong Perolehan Suara

DENPASAR, NusaBali.com - Plt Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bali Idy Muzayyad menyebut terakhir kalinya partai berlambang ka'bah punya kursi di DPRD Bali adalah dari hasil Pemilu 2009.

Artinya sudah 15 tahun PPP Bali 'puasa kursi' atau vakum dari dunia legislatif di Pulau Dewata dihitung dari Pemilu 2024. 

Pada pemilu kali ini, PPP Bali bertekad meraih kursi meskipun bakal calon legislatif (bacaleg) yang dipasang tidak penuh di 9 daerah pemilihan (dapil).

"Dulu kami pernah punya satu kursi di DPRD Bali, terakhir di tahun 2009. Untuk pemilu ini kami berusaha meningkatkan capaian kami di DPRD Bali," ujar Muzayyad usai menyerahkan berkas pendaftaran bacaleg ke KPU Provinsi Bali, Minggu (14/5/2023) pukul 17.00 Wita.

Untuk memuluskan tekad meningkatkan perolehan suara di Pemilu 2024, Muzayyad dan jajaran fokus di lima dapil yakni Denpasar, Jembrana, Gianyar, Tabanan, dan Buleleng. Bacaleg yang diplot sebanyak 33 orang dengan fokus di Denpasar, Jembrana, dan Buleleng.

Kata Muzayyad yang juga Ketua OKK Wilayah III PPP, potensi mesin partai di Bali sangat besar namun tidak termanfaatkan dengan baik. Oleh karena itu, strategi seperti merangkul bacaleg dari Nahdlatul Ulama (NU) Bali dan menerima bacaleg dari bekas parpol Islam lain pun dilakukan.

"Kami memang partai hijau (Islamis) dan berlambang ka'bah. Namun kami bukanlah partai yang eksklusif (untuk kalangan Muslim) tetapi menjadi partai yang inklusif di Bali," tutur Muzayyad.

Muzayyad juga mengatakan bahwa peluang semestinya terbuka lebih lebar usai PPP mendukung Ganjar Pranowo. Mengingat basis Ganjar di Bali juga cukup signifikan pasca ditetapkan sebagai bakal calon presiden dari PDIP.

"Koalisi nasional pasti berpengaruh ke lokal. Karena secara tidak langsung sekarang kami berteman. Harapannya bisa memberikan implikasi positif terhadap perolehan suara dan kursi," sebut Muzayyad.

Untuk Pemilu 2024 ini, PPP Bali menargetkan tiga kursi di DPRD Bali. Angka ini diharapkan dikontribusikan oleh tiga dapil unggulan PPP Bali yakni Denpasar, Jembrana, dan Buleleng. *rat