nusabali

Wisman Asean Baru 93 Ribu

  • www.nusabali.com-wisman-asean-baru-93-ribu

DENPASAR, NusaBali - Jumlah wisman ASEAN yang datang ke Bali, sampai dengan Februari 2023 tercatat 93 ribu. Jumlah wisatawan ASEAN berada di peringkat ketiga setelah kawasan Eropa dan Asia. Tercatat 4  negara ASEAN yang menduduki 20 besar pangsa pasar utama ke Bali.

Keempatnya adalah Malaysia di posisi kelima dengan 31 ribu. Singapura di posisi keenam dengan jumlah kunjungan 28 ribu. Philipina di posisi ketiga belas dengan jumlah 14 ribu kunjungan dan Vietnam, 12 ribu kunjungan di posisi ke empat belas.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjokorda Bagus Pemayun, terkait perkembangan pariwisata, khususnya kunjungan wisman ke Bali.

“Sejumlah maskapai penerbangan internasional terus meminta akses penerbangan langsung ke Bali,” ungkapnya Kamis (20/4).

Untuk dari negara-negara ASEAN, yang telah melayani penerbangan langsung ke Bali antara lain dari Singapura, Thailand, Malaysia dan Vietnam.

Tjok Bagus Pemayun optimistis, jumlah kunjungan wisman ke Bali akan terus meningkat, termasuk dari ASEAN.

Hal itu merujuk jumlah kedatangan penumpang internasional yang pada Januari-Maret 2023  sudah mencapai 1,51 juta orang penumpang. Dari 1,51 juta tersebut, bisa disimpulkan sebagian besar adalah wisman.

Sebagai perbandingan pada tahun 2022 lalu, jumlah wisman yang datang  ke Bali  berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 2,15 juta. Jumlah tersebut meningkat signifikan dibanding pada tahun 2021 dimana  Bali hanya dapat 51 wisman.

Peningkatan signifikan kunjungan wisman pada 2022, merupakan dampak dari longgarnya aturan pembatasan  perjalanan udara, seiring terkendalinya kasus Covid-19.

Sebelumnya kalangan pelaku pariwisata menyatakan pasar ASEAN merupakan salah satu segmentasi pasar wisman Bali yang perlu digarap lebih intensif. Hal itu karena pasar ASEAN memiliki keunggulan komparatif dibanding dengan pasar kawasan lainnya, Eropa dan Amerika.

Antara lain jarak tempuh yang relatif pendek ke Bali, sehingga bisa lebih cepat tiba di Bali. Dan itu akan berpengaruh terhadap kemampuan membeli paket wisata di Bali. k17.

Komentar