Berikut Lokasi Salat Id di Klungkung

SEMARAPURA, NusaBali.com – Berdasarkan Sidang Isbat yang berlangsung pada Kamis (20/4/2023) malam, Kementerian Agama Republik Indonesia menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada Sabtu (22/4/2023) mendatang.

Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag Provinsi Bali, Abu Siri menerangkan untuk persiapan salat Id pihaknya telah melakukan persiapan yang matang.

“Alhamdulillah sudah kami persiapkan dengan matang. Se-Provinsi Bali itu ada 293 titik tempat pelaksanaan shalat Idul Fitri yang kami pantau dan kami sudah berkoordinasi dengan pihak aparat setempat,” terang Abu Siri saat ditemui di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali, Denpasar, Bali pada Senin (17/4/2023) siang.

Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Klungkung, Adriansyah menerangkan pihaknya telah melakukan koordinasi bersama Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Kapolres Klungkung, dan beberapa pihaknya lainnya untuk membantu dalam hal pengamanan selama ibadah Salat Id.

Adapun data tempat pelaksanaan shalat Idul Fitri pada lapangan, musala, dan masjid di Kabupaten Klungkung tahun 2023 beserta nama Imam dan Khotib antara lain di Lapangan Ida I Dewa Agung Jambe dengan Ustadz Muhammad Iqbal (Imam) dan Bima Ismi Arief Effendi (Khotib).

Selanjutnya, Masjid Nurul Huda dengan Muh. Hairum, SPD.I (Imam) dan Ust. Umrah (Khotib), Masjid Al Mahdi, Masjid Al Imron dengan Ustadz Saiful Hamdi, SH, I. QH. (Imam) dan Ust. H. Istamar (Khotib).

Lokasi utama ibadah salat Id di Kabupaten Klungkung bertempat di Lapangan Ida I Dewa Agung Jambe yang rencana akan berlangsung pada pukul 06.00 Wita. Lokasi itu di pilih dikarenakan, dapat menampung warga sebanyak 4 Kampung Islam yaitu Kampung Islam Gelgel, Kampung Islam Jawa, Kampung Islam Lebah, dan Kampung Islam Kusamba. Sementara, Kampung Islam Toya Pakeh tetap melaksanakan Shalat Id di Nusa Penida.

Namun, ia menuturkan kondisi cuaca pada saat itu hujan, pihaknya mengimbau untuk seluruh umat melaksanakan ibadah Salat Id di mushala atau pun masjid yang memang digunakan untuk peribadatan salat Jumat setiap minggunnya.

“Kami sudah bersurat bahwa harus tetap menyiapkan khotib dan imam untuk berjaga-jaga jika terjadi resiko hujan di lapangan yang tidak memungkinkan untuk melakukan ibadah salat Id. Jadi kami sudah mengimbau kepada Takmir Masjid di masing-masing kampung,” terangnya. *ris