Jalur Mudik Gilimanuk Jadi Perhatian Telkomsel

DENPASAR, NusaBali.com –Untuk menjamin kelancaran pengguna layanan seluler, terutama pegguna koneksi data, Telkomsel memberi perhatian pada masa arus mudik di kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana.

“Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, masa arus mudik Lebaran di Gilimanuk menjadi perhatian kami,” kata Hersetyo Pramono selaku General Manager Region Network Operations and Productivity Telkomsel Bali Nusra, Senin (3/4/2023).

Peningkatan kapasitas dan optimalisasi jaringan dilakukan Telkomsel di kawasan Gilimanuk pada Ramadan dan Idul Fitri 1444 Hijriah (RAFI) tahun ini. “Telkomsel melakukan peningkatan kapasitas BTS 4G/LTE serta mengoperasikan 1 Compact Mobile BTS (COMBAT) di kawasan Gilimanuk,” terang Hersetyo Pramono.

Untuk unit COMBAT yang notabene menjadi ‘tower bergerak’ di kawasan Gilimanuk ini bisa melayani hingga 1.000 users. Satu COMBAT ini dinilai sudah mumpuni, karena optimalisasi  juga dilakukan pada Base Tranceiver Station (BTS) yang berada di jalur menuju Pelabuhan Gilimanuk.

Sementara itu General Manager Consumer Sales Telkomsel Region Bali Nusra Mulyadi Indra menambahkan jika secara keseluruhan Telkomsel menyiapkan tiga COMBAT di Regional Bali Nusra. Kesiapan ini juga tak hanya untuk arus mudik Lebaran saja, melainkan kesiapan menyambut wisatawan yang memilih libur Lebaran di Bali.

 “Di Regional Bali Nusra, trafik layanan data/broadband diperkirakan mengalami pertumbuhan hingga 8,6 persen dibandingkan hari biasa. Sedangkan trafik layanan panggilan suara (voice call) diproyeksi akan mengalami penurunan sebesar 0.91 persen serta layanan SMS turun sekira 1.17 persen.”

Terkait pergerakan trafik selama momen RAFI 2023 ini, Telkomsel secara keseluruhan melakukan peningkatan kapasitas sebanyak 35 unit BTS 4G/LTE di Regional Bali Nusra. 

“Hal tersebut kami lakukan untuk menghadirkan pengalaman digital pelanggan yang berkualitas. Keseluruhan optimalisasi kualitas, kapasitas, serta pemutakhiran teknologi jaringan Telkomsel telah difokuskan pada 32 Point of Interest (POI), yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik selama periode RAFI 2023,” tambah Mulyadi.

POI tersebut mencakup 7 area residensial, 6 area transit transportasi utama (bandara, terminal, dan pelabuhan), 19 area spesial (pusat pelayanan publik, alun-alun kota, dan pusat perbelanjaan). Termasuk pengamanan kualitas dan ketersediaan jaringan di sejumlah ruas akses tol utama di seluruh Indonesia.

“Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan selama mudik Lebaran, kami menyediakan Posko Siaga di sejumlah titik keramaian dan serta area transit di jalur mudik. Total ada 4 Posko Siaga di Regional Bali Nusra, di antaranya terdiri dari 1 Posko Flagship dan 3 Posko Regular. Kami juga menghadirkan Posko Ramadan Fair x My Telkomsel yang berlokasi Lombok Epicentrum Mall,” ungkap Mulyadi.

Posko Flagship Telkomsel di Regional Bali Nusra dapat dijumpai di lokasi Islamic Centre Mataram. Khusus untuk di Posko Flagship, pelanggan akan dimanjakan dengan hadirnya kursi pijat, akses WiFi gratis dari Telkomsel Orbit, lucky wheels berhadiah, dan takjil gratis.

Sementara itu terkait kegiatan sosial menyambut Ramadan dan Idul Fitri 1444 Hijriah juga digencarkan senada dengan tagline #NyalakanKebersamaan untuk Berbagi Kebaikan kepada Sesama.

“Telkomsel senantiasa mengoptimalkan kemanfaatan perusahaan dalam membantu mengatasi tantangan sosial ekonomi dengan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat melalui sejumlah aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR),” kata Mulyadi. 

Serangkaian kegiatan berbagi kebersamaan kepada masyarakat yang membutuhkan menjadi agenda Telkomsel, antara lain dengan penyerahan bantuan kepada masyarakat duafa dalam kondisi sakit/ penyandang disabilitas, guru mengaji, masyarakat duafa yang mendapatkan paket buka puasa/ sahur gratis, masyarakat duafa yang mendapatkan paket bantuan sembako, masjid, yayasan duafa, disabilitas, serta panti jompo.

“Mengusung konsep sharing economy, bantuan yang diberikan oleh Telkomsel juga akan mengajak partisipasi dan dukungan dari sejumlah pelaku UMKM di wilayah sekitar penerima manfaat yang dilakukan melalui penyediaan makanan gratis untuk berbuka puasa dan sahur, dana sosial, bantuan perangkat ibadah, hingga paket sembako,” pungkas Mulyadi.