nusabali

Optimalkan Kerukunan Beragama, Kemenag Bantu FKUB Rp 40 Juta

  • www.nusabali.com-optimalkan-kerukunan-beragama-kemenag-bantu-fkub-rp-40-juta

AMLAPURA, NusaBali
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Karangasem membantu biaya operasional FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragam) Karangasem Rp 40 juta. Bantuan ini untuk mengoptimalkan kerukunan antarumat beragam di Karangasem.

Dengan bantuan itu, FKUB agar mampu mengoptimalkan implementasi dari Tri Kerukunan Umat Beragama. Plt Kepala Kantor Kemenag Karangasem Drs I Wayan Lipur memaparkan hal itu di sela-sela penandatanganan naskah kerja sama, pemberian bantuan kepada Ketua FKUB Karangasem Dr Ni Nengah Rustini, di Aula Kantor Kementerian Agama, Jalan Untung Surapati Amlapura, Jumat (10/3).

Pesan dari Plt Kemenag I Wayan Lipur, agar Tri Kerukunan Umat Beragama di Karangasem bisa optimal implementasinya. Baik antar internal umat beragama, dengan eksternal umat beragama dan hubungannya dengan pemerintah. "Sehingga terwujudnya moderasi beragama," kata I Wayan Lipur.

Ketua FKUB Ni Nengah Rustini mengapresiasi bantuan dari Kantor Kemenag Karangasem sehingga lebih optimal mampu membina lembaga umat yang ada di Karangasem.  "Nanti lebih banyak melakukan acara temu wirasa, nanti kami laksanakan setelah Nyepi," jelas mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Karangasem.

Dalam pelaksanaan nanti, lanjut Rustini yang juga Ketua PHDI Karangasem ini, agar di lapangan bersinergi dengan penyuluhan Agama Hindu, penyuluh bahasa Bali, PHDI Kecamatan se-Karangasem dan tokoh masyarakat.

FKUB, jelas dia, memiliki peran dan fungsi sangat strategis membangun daerah, agar tidak terjadi krisis moral yang berimplikasi pada ketegangan sosial. Selain itu, mencegah kemerosotan moral. "Di sini FKUB berupaya sebagai penghubung di internal lembaga umat, FKUB juga agar mampu menjaga kerukunan di internal umat," katanya.

Di samping itu pentingnya menjaga sakralisasi pelaksanaan tradisi keberagaman masing-masing dengan tetap berpegang pada kaidah agama.

FKUB juga, tambah dia, sebagai wadah komunikasi dan interaksi, berfungsi sebagai lembaga memediasi setiap persoalan yang mengarah terjadinya konflik, agar semuanya rukun dan harmonis. Di samping membantu pemerintah, kaitan kelancaran pembangunan di segala bidang. *k16

Komentar