nusabali

Jelang Nyepi dan Ramadhan, Harga Bumbu Dapur Meroket

  • www.nusabali.com-jelang-nyepi-dan-ramadhan-harga-bumbu-dapur-meroket

NEGARA, NusaBali
Jelang Hari Raya Nyepi dan bulan Ramadan tahun 2023 ini, harga sejumlah kebutuhan pokok mulai melonjak di Kabupaten Jembrana.

Bahkan sejumlah komoditas bumbu dapur, seperti cabai, bawang, dan tomat, diketahui mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan.

Seperti terpantau di Pasar Umum Negara, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Rabu (8/3). Sejumlah pedagang sembako di pasar terbesar di Jembrana, ini mengaku kalau harga kebutuhan pokok melonjak dalam beberapa hari terakhir ini. Terutama harga berbagai komoditas bahan bumbu dapur. “Yang paling meroket, cabai, bawang, dan tomat,” ujar salah satu pedagang sembako, Ni Wayan Muliada, 52.

Muliada menjelaskan, harga cabai rawit merah yang sebelumnya Rp 55.000 per kg, kini menembus Rp 70.000 per kg. Cabai merah besar naik dari Rp 30.000 per kg menjadi Rp 40.000 per kg. Bawang merah dari Rp 25.000 per kg menjadi Rp 30.000 per kg. Kemudian Bawang putih dari Rp 22.000 per kg menjadi Rp 28.000 per kg. “Kalau tomat sekarang Rp 12.000 per kilo. Sebelumnya masih Rp 4.000-5.000,” ucap pedagang sembako asal Desa/Kecamatan Melaya ini.

Di samping sejumlah komoditas bumbu dapur itu, Muliada mengaku, juga terjadi kenaikan harga terhadap minyak goreng kemasan. Beberapa minyak goreng selain merek MinyaKita, naik dari Rp  17.000-18.000 per liter menjadi Rp 19.000-20.000 per liter. Sementara untuk harga beberapa kebutuhan pokok seperti telur, tepung terigu, dan gula, tidak ada kenaikan harga.   

Menurut Muliada, sesuai keterangan dari pihak distributor, kenaikan harga sejumlah komoditas bumbu dapur itu terjadi karena terbatasnya pasokan barang dari Jawa. Beberapa petani di wilayah Jawa dinyatakan sempat gagal panen karena masalah banjir. Di samping itu, juga ada pengaruh jelang bulan Ramadan.

“Kalau setiap jelang hari raya, pasti harga naik. Sekarang saya juga tidak berani stok barang terlalu banyak. Karena sewaktu-waktu harganya bisa berubah-berubah,” ujarnya.

Sementara salah satu pedagang beras di Pasar Umum Negara, I Kade Suka mengatakan, belakangan ini harga beras kerap naik-turun. Terakhir, harga beras kualitas premium yang sebelumnya Rp 11.800 per kg, naik menjadi Rp 12.200 per kg. Kemudian beras kualitas juga naik dari Rp 10.200 per kg menjadi Rp 10.700-Rp11.000 per kg. “Naik sejak tiga hari lalu. Tetapi sebelumnya sempat turun,” ucap Suka.

Sedangkan untuk daging, diketahui tidak ada kenaikan harga. Harga daging sapi masih stabil  Rp 115.000 per kg. Bahkan harga daging ayam diketahui turun. Dari sebelumnya Rp 30.000 per kg, kini turun menjadi Rp 28.000 per kg.  *ode

Komentar